Air Kembali Meluap, Ratusan Warga Pamanukan Kembali Mengungsi

JABARNEWS | BANDUNG – Air yang berasal dari Sungai Cipunagara kembali meluap dan menggenangi kawasan Pamanukan Subang, ratusan warga kembali mengungsi di bawah Flyover Jalan Raya Pamanukan, Minggu (21/2/2021).

Berdasarkan keterangan salah seorang warga Mulyasari Pamanukan Dodo Suharjo menyebutkan bahwa dirinya dan istri beserta anaknya kembali mengungsi di bawah Flyover Pamanukan pada Sabtu (20/2/2021) kemarin, pukul 19.00 WIB.

“Pas sorenya memang sudah ada peringatan bahwa air Cipunagara naik, jadi alhamdulilah kita sudah antisipasi juga,” kata Dodo kepada jabarnews.com, saat ditemui di lokasi pengungsian.

Baca Juga:  Lurah dan Camat Kota Bogor Akan Terlibat Dalam Festival Budaya Aceh

“Air sudah mulai meluap ke rumah, kami gak mau ambil resiko, keluarga dan tetangga juga sama, langsung mengungsi disini,” tambahnya.

Sementara itu, Perum Jasa Tirta II Unit Wilayah III, Seksi Patrol Rusita membenarkan bahwa Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Cipunagara pada Minggu kemarin mengalami kenaikan dan meluap ke pemukiman warga.

Baca Juga:  Cabor Sepeda Gagal Sumbang Medali Lagi

“Dari semalam terus mengalami kenaikan (TMA),” ucap Rusita kepada jabarnews.com saat ditemui di kantornya.

Lebih lanjut, Rusita mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena dari limpasan Sungai Cipunagara melalui tanggul Gedung Gede yang jebol di Mulyasari. Dan terjadi pada pukul 04.15 subuh tadi.

Baca Juga:  DPRD Jabar Tegaskan Vaksinasi Penunjang Terselenggaranya PTM

Rusita menjelaskan bahwa ada penurunan pada TMA Sungai Cipunagara, yang mana pada Minggu (21/2/2021) pukul 00.00 WIB sempat mencapai 6.75 TMA, dan data terakhir yang diterima JabarNews.com pukul 11.50 WIB TMA Sungai Cipunagara turun 20 cm menjadi 6.55.

“Tapi ini ada laporan juga, pintu Sungai Salam Darma TMA nya naik, kemungkinan beberapa jam kedepan kesini akan naik juga,” tandasnya. (CR1)