Rakernas ARM HA IPB, Fathan Kamil: Instrumen Perekat Alumni

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) Fathan Kamil menilai, Aksi Relawan Mandiri (ARM) HA-IPB telah menjadi instrumen perekat (bonding tool). Hal tersebut sangat bagus untuk menyalurkan energi dan komitmen sosial dari seluruh Alumni IPB.

Dia menilai dalam aksi ARM terakhir dalam menyalurkan bantuan bagi para penyintas bencana gempa di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.

“Dalam aksi itu, saya melihat munculnya dukungan yang luar biasa dari berbagai faksi alumni, dari berbagai aliran serta kelompok, juga himpunan alumni fakultas, maupun angkatan,” kata Fathan saat membuka Rakernas II ARM HA-IPB di Gedung Alumni Baranangsiang, Bogor, dari Banda Aceh secara online, Sabtu (20/2/2021).

Sinyal itu, lanjut dia, tidak hanya terlihat sebagai bentuk kepedulian yang bersifat sementara, tapi tampak lebih substansial. “Kegiatan-kegiatan sosial kebencanaan yang dilakukan ARM telah menjadi wadah penyalur dahaga alumni untuk menyalurkan energi sosial mereka ke depan,” ujarnya.

Baca Juga:  Terjangan Angin Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah di Serdang Bedagai

Untuk memenuhi harapan para alumni, Fathan memberikan arahan agar ARM dapat mengejawantahkan harapan itu dengan memperkuat fondasi organisasi dan merancang kegiatan yang terencana dan berkesinambungan. Hal ini sangat penting dengan pertumbuhan ARM yang lebih cepat dari pada badan otonomi lainnya.

Agar organisasi ARM bisa terus berlanjut, Fathan mengungkapkan bahwa hingga ke masa depan, dan sebagai bagian dari kebutuhan bangsa. Dengan pengalaman para pimpinan ARM di bidang kebencanaan di level nasional maupun internasional, Fathan berharap, pengetahuan dan pengalaman itu bisa ditularkan kepada pengurus muda ARM.

“Semoga ARM dapat melakukan transfer of knowledge and experience agar menjadi lembaga yang kuat, dan mendorong menjadi oase kegiatan baru di ranah sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Pengawas ARM HA-IPB Euis Sunarti sepakat dengan penilaian Ketua Umum HA IPB. Guru Besar IPB bidang Ketahanan Keluarga ini juga berharap agar dengan wadah ARM, alumni IPB dapat terus berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia.

Baca Juga:  Luapan Sungai Cipamokolan Seret Mobil Sejauh 5 Kilometer

“Ada posisi yang bisa dilakukan HA-IPB. Selama ini transfer of knowledge tidak mulus, sementara kondisi ekonomi memuat upaya penanggulangan bencana berjalan lambat,” ucap Euis.

Di tempat yang sama, Ketua Umum ARM HA IPB Ahmad Husein mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini, ARM akan berupaya mempertajam kegiatan dalam beberapa sektor. Terutama untuk meningkatkan kapasitas para pengurus, melengkapi dan menyempurnakan proses legal ARM, serta membentuk beberapa DPD ARM baru.

“Kami sedang merancang rencana strategis sampai 2023 yang akan menjadi peta jalan ARM sebagai sebagai sebuah lembaga yang bermartabat dan menebar manfaat,” tutur Ahmad.

Rancangan strategis ke depan ini akan diwujudkan dalam penyusunan berbagai peraturan dan panduan, peningkatan kompetensi pengurus dan relawan, peningkatan kapasitas pendanaan (funding) dan komunikasi pemasaran. Peningkatan mutu program layanan dalam tanggap bencana dan kesiapsiagaan bencana, serta memperluas jaringan kemitraan kemanusiaan dengan mitra lembaga kebencanaan lain, media, dan masyarakat.

Baca Juga:  Berikut Manfaat Singkong Untuk Kecantikan Dan Kesehatan Kulit Wajah

Untuk diketahui, Rapat Kerja Nasional ARM HA IPB II dihadiri oleh Pimpinan Pusat HA-IPB, Dewan Pembina dan Dewan Pengawas ARM HA-IPB. Seluruh pengurus pusat dan perwakilan beberapa Pengurus Daerah ARM HA-IPB, juga beberapa lembaga otonom HA IPB.

Tak hanya itu, beberapa Himpunan Alumni Fakultas dan angkatan, serta mitra ARM-HA IPB. Karena situasi pandemi Covid-19, Rakernas ARM HA-IPB kedua berlangsung secara hybrid. Sebagian hadir secara fisik di Center of Command ARM di Gedung Alumni IPB Baranangsiang, Bogor, sementara sebagian mengikuti secara daring. (Red)