JABARNEWS | CIAMIS – Gara-gara mengalami kecelakaan saat kabur, seorang pelaku hipnotis akhirnya tertangkap oleh warga di Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Sebelumnya, komplotan pelaku hipnotis sempat melakukan aksi kejahatan.
Komplotan pelaku hipnotis itu melakukan perampasan barang berharga milik pengusaha isi ulang air bernama Lilis (45), warga Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari. Aksi komplotan itu dilakukan pada Sabtu (20/2/2021).
Barang berharga seperti gelang, cincin dan kalung emas yang dipakai oleh korban raib dirampas oleh komplotan pelaku hipnotis. Ketika kabur, mobil pelaku mengalami kecelakaan hingga akhirnya berhasil diamankan oleh warga.
Kapolsek Banjarsari Kompol Badri membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kawanan pelaku hipnotis terdiri atas dua pria dan seorang wanita.
Namun, dari tiga orang komplotan pelaku hipnotis, yang berhasil tertangkap hanya satu orang berinisial H. Sementara dua orang lagi berhasil kabur.
“Benar, kejadiannya kemarin sore, saat kita amankan, pelaku mengalami kecelakaan depan Gedung KPRI Mukti Banjarsari Ciamis,” katanya, Minggu (21/2/2021).
Pelaku mengambil barang berharga milik korban dekat BTC Banjarsari. Komplotan pelaku hipnotis bermaksud kabur ke arah Pangandaran menggunakan sebuah mobil.
“Mobilnya oleng dan menabrak benteng, mungkin pelaku ini gugup saat warga mengejar pelaku,” jelasnya.
Modus para pelaku hipnotis di Ciamis ialah berpura-pura menanyakan tempat penjual telur asin. Korban yang tidak menaruh curiga kemudian terbujuk dan mengobrol dengan pelaku, sampai akhirnya terkena hipnotis sampai tak sadar.
“Sejumlah barang berharga, seperti gelang, cincin dan kalung emas dipakai korban berhasil dibawa kabur. Jumlahnya sekitar 15 gram,” Katanya.
Polisi kini tengah melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap pelaku hipnotis yang biasa beraksi di Ciamis. Polisi pun berhasil mengamankan sebuah mobil sebagai barang bukti. (Red)
