Longsor Jalan Beton di Purwakarta, Ribuan Warga Terancam Terisolasi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Wilayah Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, dilanda bencana jalan longsor. Akibatnya jalur utama menuju wilayah tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Ribuan warga di wilayah tersebut juga terancam terisolasi. Pasalnya jalan yang ambles merupakan akses utama warga, persisnya di Kampung Ciputat, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari.

Jalan dengan lebar sekitar 7 meter yang dibangun dari beton tersebut juga tampak rusak parah. Selain lubang-lubang menganga dan tonjolan beton, permukaan jalan juga mengalami keretakan yang cukup parah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kini warga berharap ada upaya penanganan oleh pemerintah agar aktivitas bisa kembali normal. 

Menurut, Irfan Dulvickar, warga Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Jalan ini merupakan akses utama bagi warga di Kecamatan Sukasari. Namun, kini akibat jalan amblas menghambat aktivitas dan mengancam ekonomi warga setempat.

Baca Juga:  Dua Jaksa Terjaring OTT KPK

“Itu kan jalan utama jadi memang dengan longsor ini aktivitas warga Kecamatan Sukasari terhambat,” ujar Irfan, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Minggu (21/2/2021).

Ia berharap, jalan amblas segera ada penanganan dari pemerintah daerah, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.

“Semoga ini bisa segera diatasi, soalnya ini jalur utama kami untuk warga Kecamatan Sukasari menuju kota Purwakarta ataupun sebaliknya. Tak ada alternatif jalan lain menuju wilayah kami, adapun akses menggunakan perahu dengan menyebrang Waduk Jatiluhur,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Sukasari, AKP Asep Yusup mengatakan kondisi jalan amblas tak bisa dilalui kendaraan roda empat, sedangkan roda dua masih bisa tapi mengkhawatirkan.

Baca Juga:  Pemuda Jangan Cuma Ngomen-ngomen

“Untuk warga sekitar masih bisa jalan kaki sama menggunakan motor, tapi harus tetap berhati-hati. Namun, daripada membahayakan warga jadi sementara kita tutup dulu,” tutur AKP Asep.

Ia mengaku, pihaknya sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk segera ada perbaikan.

“Kami sudah koordinasi sama BPBD dan Dinas terkait, rencananya mau di urug dulu, dilakukan pemadatan supaya bisa dilewati kembali,” ungkapnya.

Sementara, Camat Sukasari, Muhammad Kosim, menambahkan amblasnya jalan diperparah dengan tebing disampingnya mengalami longsor.

“Jalannya tambah sempit serta ditambah tebingnya longsor terus, jadi terpaksa tutup total dulu. Kami Muspika Kecamatan Sukasari bersama warga sudah sepakat untuk penutupan jalan itu. Daripada mengancam jiwa dan membahayakan, ya lebih baik ditutup dulu,” ungkap pria yang akrab disapa Kosim itu.

Baca Juga:  Layanan SIM Keliling Polrestabes Bandung Selasa (28/8/2018)

Dijelaskannya, penutupan total ini dilakukan lantaran masih ada pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut.

“Untuk mobil total tidak bisa lewat. Sebenarnya motor ataupun pejalan kaki pun tidak kami rekomendasikan untuk melintasi, Khawatir ada pohon, batu dan tanah yang longsor,” tegas Kosim.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang mencari jalur alternatif bagi warga untuk menuju ke Kecamatan Sukasari.

“Lagi diusahakan mencari jalur alternatif. Tadi sudah survey dengan BPBD dan Binamarga. Semoga besok ada hasilnya,” pungkasnya. (Gin)