Tujuh Daerah di Jabar Dilanda Banjir, BPBD: Karawang dan Bekasi Terparah

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat (Jabar) terendam banjir pada Minggu, (21/2/2021), akibat Hujan deras yang terjadi secara terus menerus.

Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Dani Ramdan mengatakan, daerah paling parah terdampak banjir adalah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

“Kalau dari luasan wilayah paling parah Karawang dan Kabupaten Bekasi. Kalau dari tinggi genangan paling tinggi di Bekasi, ketinggian sampai 2,5 meter,” kata Dani, Minggu 21 Februari 2021.

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/0GYunnEl-I8″ frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Dani menyebut pemicu utama banjir ini adalah cuaca ekstrem. Selain itu banjir juga disebabkan oleh beberapa tanggul sungai yang jebol, sehingga air meluap ke pemukiman.

Baca Juga:  Warga Kurang Mampu Bisa Nikmati Paket Nasi Gratis di Rengganis

Dia pun menyampaikan rincian daerah terdampak banjir. Di Kabupaten Subang katanya, sebanyak lima kemacatan terendam banjir. Ketinggian banjir disana antara 20 sampai 100 cm. Warga terdampak sebanyak 15.000 KK, dengan 50.000 jiwa.

“Di Subang ada yang meninggal dua orang,” katanya.

Sementara di Kabupaten Bekasi, banjir merendam 19 kecamatan dengan ketinggian antara 40 cm sampai 2,5 meter. Warga terdampak banjir disana mencapai 27.000 KK, dengan 10.000 jiwa. Di Kabupaten Bekasi ada 14 titik pengungsian, dan tidak ada korban jiwa.

Baca Juga:  Jessica Iskandar Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Netizen Soroti Ini

“Di Kota Bekasi banjir merendam 12 kecamatan, dengan tinggi muka air antara 20 sampai 120 cm. Jumlah warga terdampak sebanyak 25.000 KK, 100.000 jiwa, dengan 250 orang mengungsi,” tambahnya.

Adapun di Kabupaten Karawang, Dani melanjutkan banjir merendam 19 kecamatan. Ketinggian banjir di Karawang bervariasi antara 20 cm sampai 2 meter. Akibat banjir, sebanyak 31.000 jiwa terdampak, dengan 3.000 di antaranya mengungsi.

Baca Juga:  Soal Usulan IPDN Jadi Swasta, Ini Jawaban Tegas Kemendagri

“Kalau di Cirebon ada 3 kecamatan yang terendam, dengan ketinggian rata-rata 1 meter. Warga terdampak berjumlah 2.500 KK dengan 6.400 jiwa,” katanya.

Sementara di Kabupaten Bogor banjir merendam 2 kecamatan yaitu Cileungsi dan Kalapanunggal. Ketinggian muka air disana antara 50 cm sampai 1 meter. Warga yang terdampak banjir di Bogor sebanyak 480 KK, dengan 1.500 jiwa.

“Di Depok hanya satu kecamatan saja yaitu Cimanggis dengan ketinggian banjir 100 cm. Warga terdampak disana sebanyak 300 orang, 181 di antaranya mengungsi,” katanya. (Red)