Komisi III DPRD Cirebon: Pungutan LKS Munculkan Keluhan Di Beberapa Sekolah

JABARNEWS | CIREBON – Membawa aspirasi keluhan dari orang tua murid tentang pungutan Lembar Kerja Siswa (LKS), Komisi III DPRD Kota Cirebon meminta supaya LKS yang disediakan oleh sekolah berbasis digital dalam proses pembelajaran siswa didik.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Tresnawaty mengatakan, kebijakan pungutan untuk pembelian LKS yang dibebankan kepada orang tua siswa seharusnya dimusyawarahkan terlebih dahulu. Sebab, lanjut Tresnawaty, tak sedikit orang tua siswa yang merasa keberatan dengan adanya kebijakan tersebut di beberapa sekolah.

“Kita tahu sendiri dampak Covid-19 itu berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Soal LKS ini muncul keluhan di beberapa sekolah. Keputusan yang diambil tidak semena-mena oleh kepala sekolah. Kami memahami ada musyawarah antara sekolah dan komite. Tapi, mungkin ada orang yang tak mampu, yang tak bisa menyuarakan saat musyawarah itu,” kata Tresnawaty, Senin (22/2/2021).

Baca Juga:  300 Personel Siap Bubarkan Takbir Keliling dan Amankan Idul Adha di Bandung

Tresnawaty meminta Disdik Kota Cirebon mencari solusi tentang pungutan untuk pembelian LKS yang dibebankan ke orang tua siswa. Dirinya tak ingin masyarakat kurang mampu tidak mendapatkan pendidikan yang sesuai.

“Hak belajar dan mencari ilmu itu harus didapatkan semua anak-anak di Kota Cirebon,” ucap Tresnawaty.

Baca Juga:  Simak, Ini Info untuk Tenaga Medis Covid-19 dari Kemenkeu

Lebih lanjut, dirinya menyarankan Disdik Kota Cirebon untuk membentuk tim teknologi informasi (IT). Tresnawaty mendorong agar Disdik bisa membuat LKS digital sebagai bahan belajar siswa di Kota Cirebon.

“Saat ini kita sebenarnya sudah paperless (pengurangan kertas), sudah mulai green life. Apakah bisa LKS ini diganti formatnya menjadi digital. Ini bisa membantu mengurangi beban orang tua siswa,” katanya.

Selain mengurangi beban orang tua siswa, LKS digital menjadi salah satu upaya untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan.

Baca Juga:  Ada Kabar Baik untuk 60,6 Juta UMKM, Baca Ini

“Orang tua siswa tak perlu membeli LKS. Tapi bisa mendapatkan LKS digital ini, bisa langsung dibagikan ke siswa dan dikerjakan,” kata Tresnawaty.

Senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon lainnya, Fitrah Malik yang mengungkapkan LKS digital bisa menjadi solusi yang dikeluhkan oleh orang tua siswa. Disdik Kota Cirebon bisa membuat format tentang LKS digital bagi seluruh sekolah.

“Ini terobosan baru. Pengalihan anggarannya adalah untuk maintenance (perawatan) dan IT. Dalam BOS sepertinya ada regulasinya. Kita akan pelajari,” kata Fitrah. (Red)