Anggota DPRD Purwakarta Minta Pemkab Segera Perbaiki Kerusakan Akibat Bencana

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta harus segera merealisasikan pembangunan sejumlah rumah milik warga di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah terjadi beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Devi Mutiara Sari, saat memberikan bantuan sembako untuk warga yang tertimpa bencana.

Permintaan wakil rakyat itu bukan tanpa alasan mengingat mereka saat ini tinggal di tenda pengungsian dan juga tinggal di rumah saudaranya.

Baca Juga:  Lima Prinsif Ini Digunakan Pemprov Jabar Buat Tanggulani Pandemi Covid-19

“Saat saya kemarin ke lokasi banyak warga yang menanyakan kapan rumah mereka dibangun karena ingin segera pindah dari tempat pengungsian, jadi saya minta pemerintah untuk segera merealisasikan pembangunan rumah yang sebelumnya sudah dijanjikan,” jelas politisi dari Partai Nasdem itu, Senin (22/2/2021).

Tak hanya itu, Devi juga meminta pemerintah segera memperbaiki akses jalan rusak akibat pergerakan tanah.

Baca Juga:  BNPT Akan Bangun Kawasan Terpadu Nusantara di Garut

“Kerusakan jalan juga cukup parah dan perlu penanganan sesegera mungkin. Mereka tidak bisa menunggu lama dan memang harus segera direalisasikan,” tegasnya.

Dirinya berkomitmen akan mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan pembangunan rumah dan perbaikan akses jalan, agar mobilitas warga kembali normal.

“Aspirasi warga nanti akan saya sampaikan kepada pemerintah, mudah-mudahan secepatnya ada penanganan,” ungkap anggota DPRD dari Komisi I tersebut.

Baca Juga:  Polri Prediksi Bakal Ada 230 Ribu Kendaraan per Hari saat Arus Balik Mudik

Diketahui, sebelumnya Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika telah meninjau lokasi pergerakan tanah di wilayah tersebut.

Ia mencatat ada sekitar 11 rumah hancur, 48 rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan.

Pihaknya akan bangun rumah milik warga yang hancur mengalokasikan APBD melalui Distarkim, dan sudah berkoordinasi juga dengan Perhutani terkait lahan yang akan digunakan. (Gin)