Diduga Jadi Korban Begal, Suami Istri Ditemukan Tewas Di Kebun Tebu

JABARNEWS | BINJAI – Sepasang suami istri Sugiarto (56) dan istrinya Astuti (59) warga Dusun 7 Kampung Banteng, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di areal perkebunan tebu PTPN II, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin (22/2/2021).

Diduga keduanya korban pembunuhan karena pada kepala korban mengalami kepala pecah, sementara istrinya mengalami luka bacok di bagian leher.

Baca Juga:  Mendes PDTT Gus Halim Tekankan Pembangunan di Desa Harus Berbasis Data dan Kebutuhan

Kasubag humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengatakan, hasil penyelidikan dan kesimpulan tim Forensik dari Polda Sumatera Utara tiba di lokasi melakukan identifikasi. Korban merupakan pembegalan dengan motif pengambilan motor Honda Vario serta barang berharga milik korban diambil oleh pelaku.

“Hasil olah TKP, keduanya merupakan korban pembegalan, s waebab ditemukan luka di tubuh korban dan motor korban tidak ditemukan,” katanya.

Baca Juga:  Penyaluran Bansos di Cianjur Terindikasi Ada Kecurangan, Uang Ditukar Sembako

Dijelaskannya, dari pengakuan saksi anak korban Alika (19), kedua korban naik motor hendak belanja ke pasar Tavip Kota Binjai. Namun sampai pukul 06.00 WIB korban tidak sampai kerumah.

“Awalnya korban naik motor belanja ke pasar Tavip Binjai, namun korban tidak kembali ke rumah sehingga anak korban curiga,” ucap AKP Siswanto.

Dari pengakuan salah seorang pedagang, sempat melihat korban membeli jengkol di pasar Tavip. Kemudian pedagang di sana tidak melihat korban.

Baca Juga:  Kepergok Pemilik Mobil, Pencuri Dihajar Massa di Purwakarta

“Korban ditemukan setelah keluarga korban melintas di areal kebun sawit melihat korban tergeletak di pinggir jalan dengan luka di kepala dan leher luka bacok,” ungkapnya.

“Seorang saksi, Syahsudin melihat kedua korban tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi luka dan tewas. Polisi mendapat laporan langsung ke melakukan olah TKP di lokasi,” papar dia. (Ptr)