JABARNEWS | DEPOK – Sejumlah pengendara yang hendak melintas di Jalan Mawar, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, harus berputar arah. Pasalnya, jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Sawangan dengan Kecamatan Cipayung ditutup warga dengan ditanami lima pohon pisang. Hal itu akibat buntut kekesalan warga, lantaran belum terpecahkannya solusi penanganan banjir di wilayah tersebut.
Salah seorang warga Pasir Putih, Junaedi mengatakan, penutupan Jalan Mawar sudah terjadi sejak Rabu (9/5/2018). Penutupan tersebut akibat belum terpecahkannya solusi penanganan banjir Jalan Mawar akibat luapan Kali Pesanggerahan.
“Warga sengaja menutup, karena kerap diterpa banjir dari air di Kali Pesanggerahan,” ujar Junaedi dikutip dari radardepok, Jumat (11/5/2018).
Junaedi menjelaskan, sebanyak lima pohon pisang dengan dialangi batang bambu sebagai penutup jalan tersebut. Warga merasa kecewa lantaran Pemkot Depok belum dapat menangani permasalahan bajir. Setiap volume air Kali Pesanggerahan meningkat, dapat dipastikan sebanyak enam rumah dan tujuh kepala keluarga akan merasakan banjir.
Tidak hanya itu, lanjut Junaedi belum lama seorang warga yang tengah melintas di atas jembatan Kali Pesanggerahan dari arah Kelurahan Cipayung menuju Kelurahan Pasir Putih, hanyut terbawa arus Kali Pesanggerahan. Untuk itu, dengan adanya penutupan Jalan Mawar, Pemkot Depok dapat segera mungkin mencari solusi dalam mengatasi banjir.
“Dengan ditutupnya jalan semoga tidak ada lagi banjir yang merugikan warga maupun kehilangan nyawa,” terang Junaedi.
Sementara itu, Lurah Pasir Putih, Ahmad Rifai menuturkan, untuk penanganan banjir Jalan Mawar, Kelurahan Pasir Putih telah melayangkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Menurutnya banjir Jalan Mawar tidak hanya saat hujan, namun apabila dibagian hulu atau wilayah Bogor air tengah meningkat, secara tidak langsung Jalan Mawar akan terjadi banjir.
“Warga yang rumahnya terkena banjir diungsikan dengan tinggal dirumah saudara maupun kerabat terdekat,” ucap Rifai.
Rifai mengungkapkan, Pemkot Depok telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan banjir, mulai dari normalisasi hingga pembebasan lahan disekitar Kali Pesanggerahan. Dia memperkirakan ada sekitar empat hektar lahan yang telah dibebaskan.
“Pembebasan dilakukan untuk perluasan sungai dan buffer zone,” tutup Rifai. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat