JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengukuhkan tujuh Pejabat Sementara (Pjs) pengganti Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah daerah yang mencalonkan diri pada Pilkada Serentak Tahun 2018. Tujuh daerah tersebut yakni Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut dan Kabupaten Ciamis.
Aher pun berharap para penjabat yang dipercayakan untuk mengisi kekosongam jabatan di tuju daerah tersebut, mampu menciptakan situasi kondusif dan netralitas ASN pada Pilkada mendatang.
“Penting disimak bahwa masa jabatan selama masa kampanye, saya berpesan agar melaksanakan tugas, menjaga netralitas PNS,” jelas Aher usai mengkuhkan 7 pejabat sementara di Gedung Sate, Rabu (14/2/2018).
Diungkapkannya, pejabat yang ditunjuk menjadi Pjs kepala daerah di kabupaten kota tersebut merupakan pejabat yang kompeten. Terlebih mereka telah berpengalaman di bidang pemerintahan dan menjabat sebagai kepala dinas dan asisten daerah pemprov jabar.
Adapun ketujuh pejabat yang menjadi Pjs antara lain Asisten Daerah (Asda) II Setda Pemprov Jawa Barat Muhamad Solihin, ia mengisi kekosongan Walikota Bandung lantaran Wakil Walikota Bandung, dan juga Sekdanya mengikuti Pilkada.
Selanjutnya, Kepala kesbangpol Jawa Barat Ruddy Gandakusumah menjadi Wali Kota Bekasi, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufikkurohman menjadi Wali Kota Cirebon.
Kemudian, Asda I Setda Pemprov Jabar, Koesmayadi Tatang Padmadinata menjadi Bupati Garut, Kepala Biro Pelayanan Sosial Dady Iskandar menjadi Bupati Subang, Kepala BPKP Deddi Mulyadi menjadi Bupati Ciamis dan Kepala BKD Sumarwan Hadisoemarto menjadi Bupati Sumedang.
“Semua di PJS kan, pertimbangannya punya pengalaman atau di biro pemerintahan dan semuanya memenuhi syarat,” pungkasnya. (wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
