Andalkan Medsos, Pemkab Kuningan Gandeng Petani Milenial Kembangkan Pemasaran

JABARNEWS | KUNINGAN – Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggandeng para petani milenial untuk mengembangkan pemasaran hasil usaha mereka, dan juga melatih dalam hal pembuatan pupuk alami atau kompos.

“Kita sudah mulai menggandeng para petani milenial, terutama dalam hal pemasaran,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan Ukas Suharfaputra di Kuningan, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga:  Begini Cara Memilih Sandal Selempang Wanita Terbaik

Ukas mengatakan ada puluhan petani milenial yang bergabung dalam pengembangan pemasaran, karena rerata mereka berkecimpung dalam pertanian yang modern.

Sehingga lanjut Ukas, perlu adanya dukungan dari pemerintah, terutama mengenai pemasaran hasil produksi para petani muda itu.

Ukas melanjutkan pada masa pandemi COVID-19, memang bermunculan petani muda di Kabupaten Kuningan, mereka lebih mengandalkan jejaring sosial atau media sosial untuk memasarkan produksinya.

Baca Juga:  Ini Golongan Yang Difokuskan Untuk Vaksinasi Tahap Tiga, Diantaranya ODGJ

“Kita suport mereka, agar mau dan terus berkecimpung di dunia pertanian. Karena memang saat ini pemuda yang terjun ke dunia pertanian masih sangat sedikit, untuk itu kita berupaya merubah imej petani,” katanya.

Ia menambahkan selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan juga mengedukasi kepada para petani milenial terutama untuk memproduksi pupuk.

Baca Juga:  Sudah Mah Mahal, Gas 3 Kilogram Di Kabupaten Sukabumi Langka

Hal ini dilakukan, agar biaya yang mereka keluarkan tidak membengkak, sehingga bertani bisa menghasilkan dan menjadi pilihan kaum milenial.

“Kalau pupuk organik itu kan murah, maka kita latih para petani milenial untuk bisa memproduksi pupuk sendiri,” ujarnya. (Red)