JABARNEWS | PURWAKARTA – Jajaran anggota TNI dari Resimen Artileri Medan 2/1 Kostrad siap mendukung Polres Purwakarta dalam memberantas peredaran minuman keras (Miras) dan narkoba.
Seperti diketahui bersama Kabupaten Purwakarta menjadi perlintasan dari beberapa kota untuk menuju ibu Kota. Sehingga dinilai sudah masuk dalam kategori darurat narkoba, baik jenis ganja, shabu maupun obat-obatan terlarang lainnya dan miras.
Menurut Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono, peredaran miras dan narkoba sudah merasuki seluruh sendi kehidupan masyarakat Purwakarta, sehingga harus ada upaya bersama untuk memutuskan mata rantai perdagangan barang terlarang itu.
“Saya sangat prihatin terhadap sebagian generasi muda Purwakarta yang diduga mulai terjerumus narkoba, terutama para pelajar,” ujar Yuniar, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, usai pemusnahan miras, Kamis (20/12/2018).
Dia menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada anggotanya jika terlibat narkoba, karena seharusnya ikut memberantas, bukannya memberi peluang kepada para pengedar narkoba.
“Jangan kan pakai narkoba, kalau ketahuan mabuk-mabukan dan berjualan miras, kita bakal tindak, apalagi terbukti positif narkoba, saya langsung proses,” tegas Yuniar.
Disebutkan, pencegahan dapat dilakukan sejak dini dimulai dari keluarga, dengan mengawasi setiap anggota keluarga yang sudah beranjak remaja dalam aktivitas sehari-harinya.
“Kalau ketahuan ada anggota kami yang dekat-dekat dengan narkoba, kita akan usir dari asrama, soal urusan pemecatan itu belakangan, yang penting penyakitnya sudah keluar dari tubuh kesatuan kami,” kata Danmen yang dikenal dengan keramahannya.
Jika dibutuhkan bantuan, lanjut dia, pihaknya akan berikan pasukan terbaik untuk perang melawan peredaran miras dan narkoba.
“Kami siap mendukung untuk pemberantasan miras dan narkoba di Purwakarta ini,” ucapnya.
Menurut dia, pemberantasan miras dan narkoba secara berlapis dengan melibatkan semua pihak akan lebih efektif dalam menghadapi para gembong dan pengedar narkoba.
“Sinergitas sepert ini terus kita jalin guna keberhasilan dalam mengamankan NKRI dari bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama pada generasi muda generasi penerus Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat