JABARNEWS | BANDUNG – Penyakit kulit ternyata ada banyak jenisnya. Bahkan, beberapa diantaranya dianggap berbahaya. Maka dari itu, kalian mesti waspada agar tidak terjangkit penyakit ini.
Kulit sendiri merupakan salah satu organ tubuh yang amat penting dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tak hanya berguna sebagai pelapis tubuh belaka, kulit berguna untuk melindungi otot, ligamen, sel saraf, tulang, pembuluh darah, dan juga seluruh organ yang ada di dalam tubuh. Lalu, penyakit kulit apa saja yang sering terjadi?
Pertama. Dermatitis Atopik atau Eksim – Penderita penyakit kulit eksim, akan merasakan gatal berlebihan dan tak tertahankan. Saat terkena penyakit ini, kulit akan menimbulkan bercak merah, pecah-pecah, serta terlihat seperti sisik.
Selain itu, area kulit yang terjangkit eksim juga terlihat memiliki banyak gelembung kecil dan berisi nanah atau air. Umumnya, eksim atau dermatitis atopik terjadi pada kulit tangan, telinga, dan lipatan paha. Penyebab eksim adalah alergi terhadap rangsangan bahan kimia, seperti, sabun, detergen, obat-obatan, dan juga kosmetik.
Kedua. Rubella – Disebabkan oleh virus, penyakit kulit ini memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi dan sebaiknya diwaspadai. Biasanya, rubella akan menjangkiti anak-anak.
Sebagai gejala awalnya, rubella ditandai dengan munculnya demam, pilek, badan lemas dan lesu, serta sakit kepala. Penderita juga akan mengalami ruam dengan warna merah pada kulitnya. Umumnya, bercak tersebut akan muncul mulai dari wajah.
Ketiga. Cacar Air – Cacar air adalah penyakit kulit yang dipicu oleh infeksi virus varicella zoster. Konon katanya, cacar air ini hanya akan menjangkiti seseorang sekali saja seumur hidup. Artinya, jika pernah mengidap penyakit ini, maka nyaris tidak mungkin kamu akan mengalami penyakit cacar air ini untuk kedua kalinya.
Cacar air umumnya dialami oleh anak-anak dan ditandai dengan munculnya ruam yang terasa gatal di seluruh tubuh. Selain itu, cacar air juga akan menyebabkan bintik berwarna merah muda dan berisi cairan. Cacar air dapat dengan mudah menular melalui sentuhan, ludah, ataupun lendir dari orang yang tengah menderita penyakit tersebut. (Red)