JABARNEWS | ASAHAN – Banjir melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara semakin meluas, ratusan rumah warga di 11 Kecamatan masih rendam banjir. Ketinggian air masih bervariasi antar 40 sampai 150 cm.
Laporan yang diterima dari Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga, curah hujan terjadi sejak, Selasa (17/8/2021) dini hari.
“Curah hujan masih tinggi menyebabkan banjir tambah meluas di Kabupaten Asahan,” tulisnya.
Menurutnya, daerah terparah terdampak banjir, yakni di Kelurahan Bunut Barat, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat dengan ketinggian air sekitar 50 cm-150 cm diatas permukaan tanah dan sekitar 30- 60cm di dalam rumah.
“Ketinggian air maisih mencapai 50 sampai 150 cm,” ungkap Khaidir.
Inilah beberapa Wilayah Kabupaten Asahan yang terdampak banjir, yakni Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring dan Desa Bangun Sari, Kecamatan Setia Janji di Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV, Desa Perkebunan Sei Dadap I/II, Desa Tanjung Alam, Desa Sei Kamah Baru. Desa Bahung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap.
Kecamatan Tinggi Raja di Desa Terusan Tengah Kecamatan Tinggi Raja, Kecamatan Air Joman di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman. Kecamatan Rawang Panca Arga di Desa Rawang Lama, Desa Rawang Pasar IV, Desa Rawang Pasar V, Desa Rawang Pasar VI, Desa Pondok Bungur.
Kemudian Kecamatan Air Batu di Desa Hessa Air Genting Kecamatan Air Batu, Kecamatan Simpang Empat di Desa Perkebunan Hessa, Desa Sungai Lama. Kecamatan Kota Kisaran Timur di Kelurahan Siumbut-umbut.
Lalu di Kecamatan Kota Kisaran Barat di Kelurahan Bunut, Kelurahan Bunut Barat dan Kelurahan Sidomukti. Terakhir di Kecamatan Meranti tepatnya di Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Sei Beluru, Desa Meranti, Desa Serdang, Desa Air Putih, Desa Gajah dan Desa Sukajadi. (Ptr)