JABARNEWS | BATU BARA – Banjir di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara semakin meluas. Sebanyak 5.806 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air ada yang mencapai lebih dari satu meter, Rabu (18/8/2021).
Pantauan di lapangan, banjir terparah terdapat di Kecamatan Sei Balai dan Kecamatan Nibung Hangus, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Bahkan, banjir memutuskan jalur penghubung antara Desa Kuala Sikasim di Kecamatan Sei Balai dengan Desa Sei Mataram di Kecamatan Nibung Hangus.
Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara, Sa’ban Efendi mengatakan, banjir terjadi sejak Minggu (15/8/2021) menyebabkan 5.806 rumah warga terendam banjir.
Ribuan rumah warga terdampak banjir itu berada di empat Kecamatan di Kabupaten Batu Bara. Ketinggian air berkisar antara 30 centimeter sampai 120 centimeter.
“Banjir semakin meluas, total rumah warga terendam banjir kini mencapai 5.806,” kata Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara.
Dia menjelaskan, BPBD Kabupaten Batu Bara sudah mendirikan tenda darurat di halaman masjid Makmur di Desa Sei Mataram untuk tempat warga yang akan mengungsi.
“Kami telah mendirikan tenda darurat di halaman mesjid Makmur untuk warga yang mengungsi,” ucap Sa’ban.
Camat Sei Balai, KRT Hanafi mengatakan, untuk Kecamatan Sei Balai sebanyak 2.423 rumah warga yang terendam banjir. Paling terdampak di Desa Perkebunan Sei Balai dengan ketinggian air berkisar antara 50 sampai 100 cm.
“Upaya dilakukan membuat dapur umum dan mendata orang yang terdampak banjir agar permudah Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang akan memberikan bantuan,” bilangnya. (Ptr)