JABARNEWS | BATU BARA – Warga Dusun 2, Desa Perjuangan, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara terdampak banjir meminta bantuan kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum).
Pantauan di lapangan, beberapa warga Desa Perjuangan terlihat meminta bantuan kepada pengguna jalan yang melintas di Jalinsum Tebing-Asahan. Uang yang berhasil mereka kumpul, kemudian dibelikan mie instan dan telur lalu dibagikan kepada warga yang terdampak banjir.
Beberapa warga mengatakan, pengutipan di Jalinsum yang dilakukan warga Desa Perjuangan merupakan inisiatif mereka untuk membantu warga yang terdampak banjir tempat mereka.
“Uang yang terkumpul belikan mie instan dan telur untuk dibagikan kepada warga yang terdampak banjir,” kata bu Ani.
Kata dia, Pemkab Batu Bara belum memberikan bantuan, sehingga hasil pengutipan mereka dapatkan untuk membeli mie instan dan telur yang berhasil kumpul kemudian diserahkan kepada warga Desa Perjuangan, Kabupaten Batu Bara dan Desa Gajah, Kabupaten Asahan yang terdampak banjir.
“Bukan hanya kami terdampak banjir, warga Desa Gajah, Asahan juga terdampak, jadi bantuan itu juga kami serahkan kepada mereka,” terangnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara, Sa’dan Efendi mengatakan, Pemkab Batu Bara akan segera mendistribusikan bantuan untuk korban banjir. Bantuan bentuk sembako akan diberikan secara berharap.
“Distribusi bantuan korban banjir hari ini mulai dilakukan,” katanya, Kamis (19/8/2021).
Kata dia, terkait adanya warga Desa Perjuangan yang melakukan pengutipan bantuan di jalan merupakan inisiatif masyarakat tanpa adanya izin dari pihak pemerintah desa dan kecamatan.
“Itu atas dasar inisiatif masyarakat dan tidak ada izin dari pemerintah setempat,” ucap Sa’dan. (Ptr)
