Benarkah La Nina Panjang Diprediksikan Sampai Bulan Ramadan?

Ilustrasi cuaca dingin. (Foto: suara.com)

JABARNEWS | BANDUNG– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebutkan angin kencang dan suhu dingin di Kota Bandung yang terjadi beberapa hari belakangan, karena erat kaitannya dengan fenomena La Nina panjang yang terjadi selama 3 tahun berturut-turut.

Baca Juga:  PWI Jabar Kutuk Pengrusakan Kantor Biro JabarNews di Cianjur

Menurut prakirawan cuaca BMKG, Yan Firdaus Permadhi, fenomena La Nina menyebabkan suhu permukaan laut di sekitar Jawa Barat menjadi rendah. Alhasil hal tersebut berpengaruh terhadap suhu menjadi dingin dan angin kencang.

“Meskipun begitu, suhu dingin ( di Kota Bandung) saat ini sebenarnya lebih hangat dibandingkan suhu normal sepanjang 30 tahun terakhir,” kata Yan Firdaus Permadhi, Bandung, belum lama ini.

Baca Juga:  APBD Kabupaten Bandung Naik Jadi Rp6,3 Triliun, Dua Layanan Ini Jadi Prioritas

Biasanya lanjut dia menjelaskan, suhu di Februari normalnya berada di 20 derajat celcius sepanjang 30 tahun terakhir. Namun, saat ini suhu minimumnya 21 derajat.

Baca Juga:  Jadwal Buka Puasa Untuk Kota Bandung Hari Ini

“Bulan Januari juga suhu minimum normalnya 20 derajat celcius. Kalau kita rata-ratakan 20,8 derajat celcius, lebih hangat dari suhu normalnya,” jelas dia.