JABAR NEWS | BANDUNG – Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara soal beredarnya surat pengusungan dari partai golongan karya (Golkar) yang dipasangkan dengan Daniel Mutaqien Syafiuddin.
“Saya mendengar desas-desus dari via whatapp jadi statement saya, pertama silahkan tanya langsung ke DPP Golkar terkait konfirmasi berita ini,” ucap Emil saat dimintai keterangan di Pendopo, Jumat (22/09/2017).
Emil menegaskan hingga saat ini dirinya belum menerima surat pengusungan yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham tersebut.
“Faktanya saya belum menerima apapun termasuk suratnya jadi saya tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya beda halnya dengan nasdem beda dengan PKB ada di lemari saya suratnya ini mah masih kayanya,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ia menuturkan tidak dapat membenarkan atau menepis kabar terkait pengusungannya tersebut.
“Karena suratnya belum keterima jadi saya belum bisa menjawab itu benar atau tidak. Dalam politik itu kita tidak bisa meyakini terus mempublikasi kalau tidak pegang dokumennya asli itu bisa blunder,” tuturnya.
Selain itu ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menbeda-bedakan komunikasi yang dilakukan dengan partai golkar maupun dengan partai lainnya.
“Saya komunikasi dengan golkar itu sama saja dengan partai yang lain-lain tidak ada perubahan, tidak ada perbedaan intensitas semua saya ingin baik-baik jadi level intensitasnya sama,” ungkapnya.
Seperti diketahui surat pengusungan dari partai Golkar tersebut beredar di media sosial pada Jumat pagi. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
