“Bermimpi besarlah, great dreamer, karena dengan mimpi itulah lahir semangat dan sikap militan. Mimpi akan berkolerasi dengan kreatifitas, tapi jangan berhenti sebatas mimpi karena akan hidup dalam fatamorgana sebatas angan-angan,” kata dia.
“Selalu bersikap dan berlaku focus on (fokus pada) target, jangan melenceng dan berusaha maksimal. Kedepannya yang akan memenangkan persaingan adalah orang-orang yang spesial, karena itu jadilah profesional atau spesialis pada bidang tertentu,” sambung dia.
Tak kalah penting kata dia, tetap optimis. Sebagaimana pepatah yang mengatakan, tak ada yang mudah tetapi tak ada yang tak mungkin.
“Sumber daya sangat banyak, belajar bisa dimana saja. Tetapi memang tak ada yang mudah, karena itu sikap optimis harus dikembangkan. Selain itu action (beraksi), segeralah bertindak, jangan hanya omong saja. Negara ini butuh aksi nyata, bukan sekedar bicara dan retorika,” tegas dia.
Tak lupa dalam kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa kurang lebih 500 tersebut. Ia pun mengingatkan terkait Sumatera Barat, tempat lahirnya para pendiri bangsa Indonesia. Seperti Muhammad Hatta, Muhammad Yamin, H. Agus Salim dan yang lainnya.