JABARNEWS | BANDUNG – Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Barat berencana mengoptimalkan Cyber Army. Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi informasi informasi berupa black campaign atau kampanye hitam di pilgub jabar dan di pilkada serentak di 16 kabupaten kota di Jabar.
“Kita akan optimalkan komunitas BMI terutama cyber army nya, untuk mengantisipasi serangan serangan black campaign di media sosial. Bahkan untuk itu kita nanti akan menggelar pelatihan khusus cyber army untuk mengoptimalkannya,” jelas Ineu Purwadewi Sundari Ketua BMI Jawa Barat pada acara peresmian posko pemenangan BMI untuk Pilgub Jabar 2018 di Jln.Jakarta, Bandung, Minggu (14/1/2018).
Diungkapkan Ineu, optimalisasi cyber army sangatlah penting untuk mengantisipasi informasi informasi yang tidak bertanggung jawab. Bahkan saat ini pun black campaign melalui media sosial sudah marak di media sosial.
“BMI mayoritas adalah generasi muda yang kreatif dan inovatif, termasuk juga aktif di media sosial, sehingga nantinya mereka akan mengantisipasi informasi informasi negatif,” jelasnya.
Tidak hanya mengoptimalkan kinerja cyber army, lanjut Ineu, untuk memenangkan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), BMI akan terus mengembangkan sayapnya di daerah daerah dan pelosok di Jabar. Termasuk juga dengan memperkuat soliditas para kader BMI sehingga mereka bisa mempromosikan dan mensosialisasikan Hasanah kepada masyarakat dengan baik.
“Kita akan optimalkan konsolidasi BMI di 27 kabupaten kota, untuk bersama sama berjuang bergotong royong memenangkan pilkada kabupaten kota dan Hasanah pilgub di jabar. Semoga kami bisa melaksanakan kegiatan dalam rangka pemenangan pilgub dan mensupport hasanah,” katanya.
Hal senada pun diungkapkan Abdi Yuhana, Ketua Badan Pemenangan Pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Dikatakannya, BMI merupakan salah satu sayap partai yang diunggulkan. Apalagi didalamnya merupakan para generasi muda yang kreatif.
“Partai berharap BMI mampu untuk meraih suara tambahan dalam pemenangan hasanah. Apalagi dengan kegiatan seperti ini yang masif, bahkan BMI di Kabipaten kota juga sudah bergerak, kemarin di Subang dan KBB. Oleh karena itu saya yakin BMI akan menambah suara secara signifikan untuk pasangan hasanah,” katanya.
Menurutnya hal itu sangat penting, apalagi saat ini kampanye hitam sudah mulai terjadi di media sosial. Sehingga kehadiran Cyber Army dari BMI bisa mengantisipasi hal tersebut.
“BMI ini kita harapkan agar aktif di media sosial, karena medsos ini beberapa hari ini sudah mulai berita berita yang sifatnya black campaign, kami berharap banyak BMI mampu mengklarifikasi dan menarik simpati bagi pemilih untuk memilih hasanah,” katanya.
Laporan : Agus Hermawan
