JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebut sebanyak 298 rumah terdampak angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Johara mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 159 rumah yang terdampak di Desa Mekarsaluyu, dan 139 rumah terdampak di Desa Cimenyan.
Akhmad Johara menerangkan, saat ini pihaknya masih menginventarisasi dampak dari adanya peristiwa angin puting beliung tersebut.
“Dampak angin puting beliung itu cukup besar sebanyak tiga desa yang terdampak dari fenomena alam tersebut,” kata dia dilansir dari Antara, Senin (29/3/2021).
“Dari laporan di lapangan terdapat tiga desa di Kecamatan Cimenyan, Desa Mekarsaluyu, Desa ciburial, dan Desa Cimenyan itu sendiri,” sambungnya.
Akhmad juga mengatakan, saat ini BPBD Kabupaten Bandung masih mendata kerusakan lainnya yang masih belum terdata.
Setelah diinventarisasi, menurutnya pihak BPBD akan menaksir jumlah kerugian yang dialami oleh warga. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Bandung bisa mengeluarkan penggantian setelah diajukan oleh BPBD.
“Nanti kita akan ajukan mudah-mudahan dapat penggantian dari Pemkab Bandung,” katanya.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Minggu (28/3) petang pada saat hujan badai melanda wilayah Bandung di kawasan utara. Sejumlah rumah masyarakat porak poranda akibat angin puting beliung itu.
Untuk itu, ia berharap masyarakat tetap bersiaga dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi. Bencana itu di antaranya banjir, longsor, dan angin puting beliung. (Red)