Bupati Cirebon Ajak Perempuan Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

JABARNEWS | CIREBON – Bupati Cirebon, Imron mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Cirebon untuk menjadi Kartini di masa kini. Caranya dengan ikut berperan aktif dalam pembangunan di daerahnya.

Hal tersebut diungkapkan saat peringatan Hari Kartini ke-142 tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2021 secara virtual di ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda, Rabu (21/04/2021).

Menurutnya, pada peringatan ini pemerintah menyadari bahwa partisipasi kaum perempuan dalam kehidupan yang luas sangatlah kurang. Sehingga menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan.

Baca Juga:  Siap-Siap Putar Balik! 41 Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup

“Pemerintah khususnya Pemkab Cirebon secara terus menerus memberikan peran yang luas kepada kaum perempuan untuk bersama-sama dengan kaum pria untuk menata kondisi masyarakat agar dapat berjalan seimbang,” kata Bupati Imron.

Imron menjelaskan, kini Pemerintah memiliki banyak Institusi yang dibentuk khusus mewadahi partisipasi kaum perempuan dalam gerak pembangunan. Bahkan semua itu lakukan agar kaum perempuan memperoleh fasilitas dan keleluasaan dalam mengembangkan kreativitas guna pembangunan yang efektif.

Baca Juga:  SIM Keliling Polrestabes Bandung Kamis, 28 Februari 2019

“Kami yakin kaum perempuan mampu berkarya secara profesional dan kemandirian serta bisa bersaing dengan kaum pria,” katanya.

Ia mengungkapkan, jasa Raden Ajeng Kartini begitu besar. Beliau mampu mengubah tatanan yang sudah terbentuk.

“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon mengharapkan adanya Kartini masa kini yang bisa ikut partisipasi dalam semua aspek dan bidang untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Dedi Taufikurohman Jabat Pj Walikota Cirebon

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon,Wahyu Tjiptaningsih, mengatakan, pada Hari Kartini ini bisa menjadikan momen penting untuk perempuan khususnya Kabupaten Cirebon untuk bisa berkiprah baik di bidang politik maupun bidang lainnya.

“Kita ketahui bersama bahwa perempuan sekarang ini tidak bisa dipandang sebelah mata walaupun dikatakan bahwa tidak boleh melebihi kaum pria. Oleh karenanya, perempuan Kabupaten Cirebon harus mempunyai kualitas sumber daya manusia yang lebih,” katanya. (Arn)