JABARNEWS | SUKABUMI – Sebanyak 112 orang buruh pabrik PT Royal Puspita yang berada di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda. Kabupaten Sukabumi dilarikan ke rumah sakit lantaran keracunan makanan yang dibeli di warung didekat pabrik.
Dari data yang dihimpun, ada 41 korban dirawat di RS Alta Medika dan 71 orang lainnya dirawat di Puskesmas Parungkuda. Kondisi korban kebanyakan kehilangan cairan bahkan sebagian besar dari mereka harus diinfus.
Salah seorang buruh yang juga korban, Maya Rusmayanti mengatakan peristiwa terjadi saat jam istirahat atau sekitar pukul 12.00 WIB, saat para buruh makan di warung dekat pabrik dengan beragam varian makanan.
“Awalnya setelah menyantap makanan tidak terasa apa-apa, namun sekitar satu jam kemudian saya dan ratusan karyawan lainnya tiba-tiba pusing dan mual,” katanya, Selasa (10/9/2019).
Lanjut Maya, semula hanya beberapa orang saja yang merasa mual, pusing hingga muntah dan bolak balik buang air besar. Tetapi setelah satu jam jumlah buruh yang mengalami keracunan bertambah.
Muspika Parungkuda, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Parungkuda kemudian mendatangi lokasi dan mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut. (Red)