JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejarah perjalanan bangsa dan negara ini menjadi bukti bahwa Pancasila, NKRI merupakan hasil dari suatu kesepakatan untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.
Maka dari itu untuk membangun Indonesia yang maju dan berdaulat memerlukan komitmen kebangsaan yang kuat.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, Toto Purwanto Sandi pada agenda Citra Bhakti Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan di Aula Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, Rabu 17 Maret 2021.
Dijelaskan Toto, bangsa Indonesia memiliki fondasi yang dikenal dengan istilah Empat Pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang Udang Dasar 1945 (UUD 45), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Pilar-pilar kebangsaan ini telah menjadi sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dan menjadi komitmen kebangsaan yang harus terus ditingkatkan. Citra Bhakti ini adalah upaya dari jajaran DPRD Jawa Barat untuk terus meningkatkan penguatan pilar-pilar kebangsaan tersebut di masyarakat,” ucap Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Purwakarta dan Karawang itu.
Kini, sambung Toto, Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai tantangan bangsa, selain masalah pandemi Covid-19, juga terdapat masalah-masalah krusial lainnya yang harus dihadapi bersama, seperti masalah kemiskinan, stunting, radikalisme, terorisme, intoleransi, anti NKRI hingga ada masalah anti Pancasila.
“Semua permasalahan tersebut tak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, seluruh elemen anak bangsa harus bergotong-royong untuk mengatasi berbagai permasalahan. Dengan nilai-nilai empat pilar sebagai legacy harus dijaga, dirawat dan yang lebih penting lagi, dihadirkan dalam setiap ruang publik dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” papar Toto
Ia menegaskan, empat pilar Kebangsaan ini harus menjadi bagian penting dalam berbangsa dan bernegara dengan tujuan bagaimana kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan di Jawa Barat dan Indonesia secara umum.
“Selain itu, sehubungan dengan situasi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir. Kami juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Semoga dengan kesadaran bersama untuk tetap mencegah penularan covid-19, pandemi ini bisa cepat berlalu,” pungkasnya. (Gin)