JABARNEWS | PURWAKARTA – Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho menegaskan, generasi muda jangan mau diadu domba dengan adanya berita hoaks hingga timbulnya sebuah konflik.
Pemuda harus mampu menjadi garda terdepan yang mewaspadai upaya pecah belah di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Dandim saat menjadi narasumber dalam diskusi publik dengan tema Temu Rasa Pemuda Istimewa, yang digelar DPD KNPI Purwakarta di halaman Kecamatan Plered, belum lama ini.
“Saya minta kepada seluruh generasi muda di Kabupaten Purwakarta waspada dengan pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba antar sesama, salah satunya melalui berita hoaks,” kata Dandim.
Dandim menceritakan, kerajaan-kerajaan besar di Nusantara dulunya banyak yang hancur bukan karena berperang dengan musuh.
Kerajaan-kerajaan besar dulunya hancur karena terjadinya perang saudara yang diawali dengan menyebarnya berita bohong, yang zaman sekarang dikenal dengan istilah hoaks.
“Para pemuda harus menjadi filter dan bahkan menangkal hoaks, terlebih di era saat ini, penyebaran berita hoaks selalu terjadi,” ucap Dandim.
Dalam kesempatan itu, Dandim mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KNPI Purwakarta.
Dengan berkumpulnya generasi muda dari berbagai organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan malam ini, merupakan langkah positif agar pemuda yang ada di Purwakarta bisa menyamakan persepsi guna menangkal terjadinya perpecahan antar pemuda.
“Selain menjadi garda terdepan menangkal berita hoaks, saya juga berharap pemuda bisa berjalan bergandengan dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan,” harap Dandim. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat