JABARNEWS | NGAMPRAH – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semalam dikabarkan gelar Operasi tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bupati KBB dan sejumlah Kepala Dinas ditangkap dan hari ini, Rabu (11/4/2018) terlihat Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB disegel.
berdasarkan laman detik.com sejak pagi suasana Kantor Disperindag cenderung sepi. Meski begitu sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) masih terlihat bekerja seperti biasa di kantor berlantai 4 yang berlokasi di Ngamprah ini.
Ruang rapat gedung Disperindag terlihat disegel. Stiker berwarna merah putih tertempel di pintu masuk ruangan tersebut. Tidak ada tulisan dalam sticker, hanya saja tertera tanggal penempelan ’10-4-2017′ yang ditulis dengan tinta biru.
Adapun ASN yang masih bekerja terlihat tertutup ditanyai soal OTT oleh KPK semalam. “Enggak tahu, saya tidak ada di kantor kemarin,” ungkap salah seorang ASN yang ditanyai awak media terkait OTT tersebut dan memilih terus berjalan.
ASN lainnya sebut ruangan yang disegel memang ruang rapat Disperindag. Namun ruangan tersebut menyatu dengan ruangan kepala dinas.
“Ini (ruang rapat) pintu masuk ke ruangan kepala dinas,” ucap ASN yang tak mau disebut namanya itu.
Sebelumnya, KPK dikabarkan melakukan OTT dimana enam orang diamankan dan langsung dibawa ke kantor KPK. Dalam OTT diisukan Bupati Bandung Barat ikut ditangkap.
Namun, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah tidak menyebut adanya bupati aktif dari keenam orang yang sudah tiba tersebut. Menurutnya yang dibawa KPK adalah kepala dinas dan ASN. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat