JABARNEWS I BANDUNG – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta pemerintah daerah untuk benar-benar memantau tempat wisata agar tak melampaui kapasitas.
Selain itu, Doni pun meminta Satgas di daerah untuk bersikap tegas dengan menutup tempat wisata jika memang pembukaan tempat wisata itu membahayakan.
“Kami harapkan seluruh satgas daerah terutama unsur Polda, harus berani ambil keputusan melakukan langkah-langkah penertiban. Bahkan bila perlu apabila membahayakan keselamatan masyarakat lebih baik ditutup saja,” kata Doni dalam Talkshow Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, hari ini, Sabtu, (15/9/2021).
Dia pun meminta kerjasama dari para pengelola tempat wisata untuk benar-benar memerhatikan protokol kesehatan.
Doni menyatakan, dirinya tak ingin tren kasus di Indonesia meningkat pasca libur lebaran ini.
“Kita harapkan pengelola-pengelola pariwisata pun bisa bekerja sama, karena kalau kasus aktif meningkat maka semuanya akan mundur lagi,” tegasnya.
Kata Doni, saat ini sudah seharusnya semua pihak terus saling mengingatkan terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, dengan terus saling mengingatkan maka itu akan berdampak baik pada penanganan covid-19 di Indonesia.
“Hanya dengan saling mengingatkanlah kita bisa mengurangi risiko dan InsyaAllah kita mampu mengendalikan covid ini,” tegasnya. (Red)