Dor, Orang Tak Dikenal Tembak Polisi Di Tol Kanci – Pejagan

JABARNEWS | KABUPATEN CIREBON – Dua anggota polisi patroli jalan raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar, Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana terluka ditembak orang tak dikenal (OTK) di Tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Cirebon, Jumat (24/8/2018) malam.

Saat ini kedua korban berada di RSU Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon untuk mendapat perawatan medis. Sementara, polisi masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berjumlah tiga OTK.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat mengunjungi anggotanya di RSU Mitra Plumbon, menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat kedua korban melakukan patroli jalur dari arah Jakarta menuju Jawa sekitar pukul 21.00 WIB. Lalu, di KM 223-400 korban melihat tiga OTK laki-laki sedang duduk di tepi jalan.

Baca Juga:  Tak Ada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Cimahi, Ini Sebabnya

Melihat ada tiga orang duduk (nongkrong) di tepi jalan tol, kendaraan Ditlantas PJR Polda Jabar yang dikemudikan korban menepi dan berhenti. Aiptu Dodon Kusdianto turun dari kendaraan dan menegur tiga OTK tersebut.

Baca Juga:  Tidak Ada Cek Point Selama PSBB Proporsional, Begini Penjelasan Pemkot Bandung

Kapolda mengatakan, korban mendapat serangan tembakan dari para pelaku yang belum diketahui identitasnya. Aksi penembakan OTK tersebut terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Aiptu Dodon pun mengalami luka tembak di bagian dada serta mulut.

Aiptu Widi juga mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan telapak tangan kiri. Kaca mobil PJR yang dikendarai korban juga terdapat lubang dan retakan besar bekas peluru.

Baca Juga:  Hari Pertama PPKM, Masih Ada Warga Tak Pakai Masker di Lembang

“Kasus ini masih dalam penyelidikan Polda Jabar, apakah pelaku adalah teroris atau pelaku kejahatan biasa atau terkait dengan penyerangan dan perampasan Senpi anggota Polres Cirebon Kota kemaren.”ungkap Kapolda

Kapolda Jawa Barat menghimbau kepada masyarakat tidak usah takut dengan kejadian ini.

“Kita dari Polda Jabar sudah bentuk tim gabungan untuk penyelidikan dan mudah-mudahan kita cepat ungkap kasus ini,” katanya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat