JABARNEWS | PURWAKARTA – Permasalahan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang belum dapat terselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Menanggapi permasalahan tersebut Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jabar Hasim Adnan mendorong, Pemprov Jabar melakukan sejumlah terobosan guna menekan pertumbuhan jumlah KTMDU.
Menurutnya permasalahan KTMDU tersebut merupakan permasalahan lama yang hingga sampai saat ini masih belum dapat terselesaikan.
“Komisi tiga melihat bahwa problem KTMDU merupakan problem masa lalu yang sampai saat ini belum ada solusi,” kata Hasim, Rabu (18/8/2021).
“Dulu kita pernah usul perlu ada terobosan dari Bapenda Jabar untuk memakai jasa konsultan guna memetakan secara clear apa yang bagus. Tentang potensi yang sesungguhnya itu dari mana saja dalam meningkatkan pendapatan daerah, sehingga dari situ tentu kita akan jauh lebih bijak dan obyektif dalam merumuskan target pendapatan kedepannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB tersebut ini menjelaskan, selain permasalahan KTMDU adapun akibat dari Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda berdampak pada menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jabar.
“Harapan kami tentu saja pandemi ini bisa kita lewati karena diakui atau tidak, hari ini pendapatan Provinsi Jawa Barat hampir dipastikan defisit karena salah satu dampaknya adalah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (Red)