JABARNEWS | BANDUNG – Kasus penembakan dua anggota patroli jalan raya (PJR) yang dilakukan orang tak dikenal di Jalan Tol Kanci-Pejagan KM 224 dan mengalami luka-luka, sampai ke telinga Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Martoyo. Jenderal bintang dua itu membenarkan peristiwa tersebut.
Agung mengungkapkan, dua anggotanya yang ditembak itu mengalami luka di bagian tangan dan satu jaringan kulit. ’’Saya juga sudah komunikasi dengan dokter yang menangani keduanya, mereka dalam kondisi stabil,’’ imbunya, seperti dikutip galamedianews.com, Sabtu (25/8/2018).
Menurutnya, kejadian penembakan tersebut bermula saat dua anggota PJR atas nama Aiptu Dodon Kusgiantoro dan Aiptu Widi Harjana yang sedang berpatroli di jalan Tol Kanci-Pejagan KM 224. Keduanya melihat tiga orang yang tidak dikenal sedang duduk di pinggir jalan dan menegur mereka.
Namun, ketiga orang tak dikenal itu malah menembak dua anggota PJR tadi. ’’Saat sedang patroli anggota kami melihat tiga orang sedang di pinggir jalan dan menegur, tapi langsung ditembaki,’’ tuturnya.
Agung menambahkan, aksi tembak-menembak juga sempat terjadi. Karena kedua anggota Polisi itu juga sempat membalas tembakan ke arah tiga orang tidak dikenal tersebut.
Namun, ketiga orang tidak dikenal itu langsung melarikan diri. Sementara kedua Polisi itu langsung dievakuasi ke RS Mitra Plumbon. “Kasusnya masih diselidiki lebih lanjut,” ujar Kapolda Jawa Barat.
Kejadian penembakan sendiri, terjadi pada Jumat (24/8/2018) malam sekitar pukul 21.30 WIB. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat