Geger Penemuan Mayat Perempuan Penuh Bercak Darah di Pangandaran, Kepalanya Ditutup Plastik

JABARNEWS | PANGANDARAN – Petugas Polsek Kalipucang bersama Satreskrim Polres Ciamis masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas.

Penemuan mayat itu terjadi di Blok Kiaralawang, RT 5 RW 5, Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 19 Oktober 2021 malam.

Warga yang sedang melintas menemukan sosok manusia yang dikira orang gila sedang tertidur. Namun, setelah dicek bersama warga lain, ternyata sosok itu adalah mayat perempuan.

Baca Juga: Termasuk Persib, Berikut Klub Yang Lolos Lisensi AFC 2021

Penemuan mayat perempuan tersebut dalam kondisi kepala tertutup kantong plastik berwarna hitam. Saat ditemukan, terdapat luka pada mayat tersebut, kemudian ada bercak darah dari kaki sampai ke tangan.

Baca Juga:  Antisipasi Penimbunan Sembako, Kapolres Cirebon Sidak Pasar Tradisional

Tim Inafis dari Satreskrim Polres Ciamis diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan penemuan mayat tersebut. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman mengatakan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi penemuan mayat bersama tim medis dari Puskesmas Kalipucang begitu mendapat laporan.

Baca Juga: Objek wisata di KBB Sudah Bisa Kembali Dibuka dengan Catatan Ini

Baca Juga:  Hari Ini, Uji Coba Ganjil-Genap di Kota Cirebon Diberlakukan

“Kemudian, kami juga segera menghubungi tim Inafis dari Satreskrim Polres Ciamis,” Kapolsek Kalipucang kepada wartawan, Rabu 20 Oktober 2021.

Dia menuturkan, mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas tersebut diperkirakan berumur 30-40 tahun. Diduga, mayat perempuan itu merupakan korban kekerasan.

“Dugaan sementara korban mengalami tindak kekerasan. Namun, saat ini kasus penemuan mayat tersebut masih dalam pemeriksaan oleh tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis,” tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Bank Konvensional Harus Segesit Pinjol, Tapi…

“Kami juga belum memastikan motifnya bagaimana, karena masih dalam pemeriksaan tim Inafis,” sambung Kapolsek Kalipucang.

Baca Juga:  Febry : Belum Tahu Terduga Teroris Itu Jaringan Mana

Setelah penemuan mayat perempuan itu menggemparkan warga Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, pihak kepolisian pun langsung membawanya ke RSUD Pandega Pangandaran.

“Rencananya akan dibawa ke Bandung untuk dilakukan autopsi. Dari pemeriksaan sidik jari dan olah tempat kejadian perkara sudah teridentifikasi,” katanya.

Baca Juga: Di Garut, Kasus Aktif Covid-19 Tercatat Tinggal Tersisa 12 Orang

“Namun, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut, karena masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian,” pungkasnya.***