JABARNEWS | GARUT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi bermagnitudo (M) 4,1 di wilayah Garut, Jawa Barat, Minggu (8/8/2021) pukul 17.30 WIB.
Gempa bumi itu berpusat di laut 55 kilometer Barat Daya Garut. Pusat gempa berada pada koordinat 7,77 Lintang Selatan (LS) dan 107,34 Bujur Timur (BT).
“Gempa Mag:4.1, 08-Agu-21 17:30:23 WIB, Lok:7.77 LS, 107.34 BT (Pusat gempa berada di laut 55 km barat daya Garut),” kata BMKG, dikutip dari akun resmi BMKG di Twitter.
Menurut BMKG, gempa bumi tersebut berada pada kedalaman 33 kilometer. Gempa bumi itu terasa di wilayah Pangandaran, Sodonghilir, Ciamis, Pameungpeuk, Cikajang, Cibalong, Singajaya, dan Cisompet.
Di wilayah tersebut, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Gempa bumi terjadi akibat aktivitas Subduksi lempeng Indo-Australia menunjam menelusup ke bawah Lempeng Eurasia.
Hingga pukul 18:02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi. (Red)