JABAR NEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat melantik Sukaryo Teguh Santoso sebagai kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat periode 2017 – 2022.
Dalam sambutannya Gubernur meminta Kepala BKKBN yang baru untuk meningkatkan koordinsi agar menghadirkan keberhasilan pembangunan kependudukan di Jawa Barat.
“Pembangunan kependudukan sangat penting, pemahaman masyarakat sangat penting, koordinasi dengan bidang kesehatan dan pihak – pihak lainnya harus dipererat,” ujar Ahmad Heryawan (Aher) dalam sambutannya, Rabu (04/10/2017).
Aher mengungkapkan pembangunan kependudukan merupkan leading sektor BKKBN yang harus menjadi fokus pembangunan kependudukan.
“Saya kira fokusnya adalah pembangunan kependudukan. Jadi rumuskan dengan baik sisi-sisi yang harus dikelola dalam arti pembangunan kependudukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN, Sukaryo menguturkan dirinya akan fokus untuk melanjutkan kebijakan yang sudah ada yakni dalam pemerataan pelayanan keluarga berencana (KB) guna meningkatkan partisipasi masyarakat perihal KB.
“Kalau untuk tahun ini akan melanjutkan kebijakan yang sudah ada kan BKKBN kebijakan secara nasional dimana pemerataan pelayanan KB yang berkualitas KB dalam artian yang lebih luas kedua memperkuat lini lapangan kita tahu bahwa tahun ini secara nasional tenaga penyuluh KKBPK menjadi aparatur pusat,” ujarnya.
Untuk saat ini partisipasi masyarakat Jawa Barat berada pada posisi 63 persen dalam skala nasional.
“Jawa Barat tinggi bahkan secara nasional angka persisnya sekitar 62 persen,” tutupnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat