Habis Makan Bubur Ayam, Balita di Banjar Alami Gejala Keracunan

JABARNEWS | BANJAR – Sebanyak lima warga Kota Banjar dilarikan ke IGD RSUD Kota Banjar Senin (7/6/2021). Mereka diduga mengalami keracunan bubur ayam.

Kelima korban mengalami gejala mual, muntah dan sakit perut usai menyantap bubur ayam yang dibeli dari seorang pedagang.

Salah seorang korban merupakan balita berusia 22 bulan bernama Zulfi. Bayi malang ini dilarikan ke rumah sakit setelah merasakan gejala mual, muntah, dan sakit perut.

Orang tua dari bayi itu, Wiwin (38) mengatakan, saat itu anak balita dan suaminya memakan bubur ayam kurang lebih sekitar 07.00 WIB.

Baca Juga:  Ketua Komisi V DPRD Jabar Dukung Penuh Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

“Habis makan bubur kurang lebih jam 7 pagi, anak saya dengan bapaknya. Habis itu sekitar jam 10 mereka merasakan gejala seperti mual dan muntah-muntah,” ujar Wiwin.

Wiwin menjelaskan, warga setempat sudah biasa membeli bubur ayam di tempat tersebut. Namun, ia mengaku baru kali ini anak balita dan suaminya merasakan gejala keracunan.

Setelah mengalami gejala keracunan, warga lainnya juga merasakan hal yang sama. Mereka segera dilarikan ke IGD RSUD Kota Banjar untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi : Istana Sangat Kultural, Harus Ada Perombakan Protokoler Di Daerah

“Padahal kita sudah biasa beli dan makan bubur ayam di situ, tapi baru kali ini anak dan suami saya mengalami gejala keracunan. Yang jualan juga tetangga sih,” paparnya.

Kapolsek Pataruman Iptu Achmad Daryanto menyatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Banjar sudah mendatangi lokasi, di RT 4 RW 14, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Achmad mengungkapkan, korban keracunan diduga dari bubur ayam tersebut sebanyak lima orang, dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Dukung Pemuda Disabilitas Yang Mampu Ciptakan Robot Untuk Terus Berkarya

“Korban ada lima orang. Satu orang anak balita yang menjadi korban masih di ruang IGD RSUD Kota Banjar. Sedangkan untuk yang lainnya sudah kembali pulang,” katanya.

Polisi, terang dia, juga telah mengumpulkan beberapa sampel bahan untuk membuat bubur ayam guna dilakukan pemeriksaan.

“Sudah dalam pemeriksaan kita. Tadi sudah mengumpulkan beberapa bahan pokok untuk membuat bubur,” pungkasnya. (Red)