JABARNEWS | CIANJUR – Anggota DPRD Kabupaten Cianjur berikut jajaran staf dan pegawai disuntik vaksinasi Covid-19, tahap kedua.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Cianjur Aris Haryanto mengatakan, harusnya divaksinasi 50 orang anggota dewan. Namun, ada beberapa orang masih ada yang sakit (setelah diisolasi), juga tekanan darah tinggi naik jadi gak bisa divaksin.
“Kalau totalnya sekitar 120 orang, dan anggota DPRD Cianjur 49. Karena satu tidak hadir, karena berhubung masih sakit,” jelasnya saat ditemui langsung di lingkungan DPRD Cianjur, Selasa (16/3/2021).
Aris mengungkapkan, seluruh anggota DPRD Cianjur, staf dan pegawai semuanya terlihat sangat antusias mengikuti. “Ya, dilihat dari kehadiran. Dan, mengingat mobilitas di DPRD sangat tinggi,” ungkapnya.
Aris berharap, semua juga harus mengikuti atau jangan takut divaksin. Menurutnya, hal ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, kalau sudah sakit mahal harganya.
“Kepada masyarakat juga mengajak dan jangan takut,” tutupnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama salah Ketua DPRD Kabupaten Cianjur H. Ganjar Ramadhan mengatakan, vaksinasi adalah salah satu proses untuk menghambat penyebaran Covid-19.
“Maka dari itu proses ini wajib diikuti sesuai juga aturan dari pemerintah,” ucapnya.
Salah satu politisi dari Partai Gerindra Cianjur ini menambahkan, agar penyebaran virus Corona bisa diminimalisasi, serta imunitas juga bisa semakin kuat. “Nah, hal ini salah satu Ikhtiar dari pemerintah juga untuk mengatasi penyebaran virus,” singkatnya. (Mul)