Hari ke-3, Sudah 836 Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) Bandung mencatat sudah ada 836 unit kendaraan pemudik yang diputarbalikkan sejak adanya larangan mudik di delapan titik penyekatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Data tersebut tercatat sejak Kamis (6/5/2021) hingga Sabtu (8/5/2021) pukul 12.00 WIB. Kendaraan paling banyak diputarbalikkan di pos penyekatan gerbang Tol Cileunyi.

Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan data tersebut tercatat hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Menurutnya kendaraan yang paling banyak diputarbalikkan yakni di Gerbang Tol Cileunyi.

Baca Juga:  Kadisdik Jabar: Hasil UN Belum 100 %, Perlu Evaluasi

“Hari Sabtu sampai jam 12.00 WIB, 120 kendaraan diputarbalikkan. Total, sejak larangan mudik Kamis (6/5/2021) sampai hari ini, sudah 836 kendaraan yang diputar balik petugas di delapan titik penyekatan,” kata Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa, Sabtu (8/5/2021).

Adapun dari total tersebut, rinciannya kendaraan yang paling banyak diputarbalikkan yakni kendaraan roda empat pribadi sebanyak 569 unit.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Suplai Air Bersih Kepada Warga

Sedangkan sepeda motor yang diputarbalikkan ada sebanyak 143 unit. Lalu ada pula 71 unit kendaraan roda empat penumpang dan 53 unit kendaraan roda empat barang yang juga diputarbalikkan.

Selain itu, polisi juga telah menindak empat unit kendaraan travel gelap yang terindikasi membawa para pemudik. Sehingga kendaraan itu terpaksa harus diperiksa dan sempat diamankan petugas.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Uji Coba Gunakan Burung Hantu Atasi Hama Tikus

Erik sendiri belum bisa memprediksi kapan adanya lonjakan harus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada pekan depan tersebut. Bahkan Erik menyebut saat ini ada penurunan volume arus lalu lintas di jalur yang kerap dilintasi pemudik.

“Belum tahu (kapan lonjakan arus mudik) karena memang arus lalu lintas turun, sekarang masyarakat sadar untuk tidak mudik,” kata dia. (Red)