JABARNEWS | BANDUNG – Helm menjadi perlengkapan yang mesti selalu digunakan saat berkendara sepeda motor. Karena hal tersebut sangat penting bagi keselamatan. Namun, Kalian jangan coba untuk menggunakan helm basah.
Jika helm kalian basah ada baiknya mengganti helm kalian dan menggunakan helm yang sering. Dengan begitu kalian akan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh helm basah.
Karena itu, Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan ketika menggunakan helm basah yakni:
Pertama. Bakteri dan jamur bisa tumbuh di kepala – Dampak pertama yang bisa terjadi apabila menggunakan helm basah yakni timbul bakteri dan jamur di kepala. Helm yang lembab dan basah dapat menyebabkan jamur di kepala karena mengandung bakteri.
Bakteri itu nantinya akan menyebabkan penyakit di kulit kepala. Gejala awal biasanya gatal-gatal di sekitar kulit kepala. Jika sudah terasa gatal, artinya sudah ada jamur yang tumbuh di sekitar kulit kepala karena helm tersebut.
Kedua. Konsentrasi terganggu – Ini tidak kalah pentingnya. Helm basah juga dapat merusak konsentrasi dari pengendara karena fokus pengendara pasti akan terbagi ke jalanan dan keadaan suhu helm yang dingin.
Keadaan ini bisa berakibat fatal bagi pengendara, walaupun berkendara dengan jarak yang tidak jauh. Sebaiknya helm memang dikeringkan terlebih dahulu.
Ketiga. Masalah Kulit di bagian wajah – Ternyata jamur bukan hanya kepala tumbuh di kepala, bahkan bisa menyebar ke pipi dan dagu yang berasal dari tali untuk mengencangkan helm yang melingkar di daerah tersebut.
Tak hanya itu, helm yang basah juga mengakibatkan panu, kudis, jerawat, dan kepala ketombe. Untuk itu, jika busa helm sudah kotor atau berubah warna sebaiknya dicuci, bahkan bila perlu diganti karena itu salah satu tanda helm yang sudah berjamur. (Red)
