JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk kembali menguatkan dan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M.
Dia mengatakan, pada pekan ini, kedisiplinan masyarakat Jabar terapkan protokol kesehatan mengalami penurunan.
“Saya mengimbau ke masyarakat, terjadi penurunan kedisiplinan cukup signifikan. Rata-rata Jawa Barat itu kedisiplinan di atas 80 persen kalau turun ke 79 persen. Minggu ini turun sampai 72 persen, jadi BOR-nya naik 8 persen, kedisiplinan turun 10 persen,” kata Ridwan Kamil, Senin (31/5/2021).
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh Covid-19. “Dengan penurunan kedisiplinan, kami mengimbau warga Jawa Barat untuk tidak menyepelekan Covid-19 yang makin ganas jangan sampai negara nanti kehilangan kendali dalam masalah ini,” ucapnya.
“Kapolda dan Pangdam sudah menyiapkan penguatan-penguatan untuk meningkatkan kedisiplinan,” tambahnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa di wilayah Jabar dinyatakan siaga satu, karena ada kenaikan di akhir pekan bulan Mei yakni kenaikan hingga 8 persen.
Menurutnya kenaikan tersebut, dikarenakan imbas dari libur dan mudik yang bocor meskipun sudah diupayakan, ini harus dijadikan sebagai pembelajaran.
Ridwan Kamil juga melaporkan, tingkat keterisian rumah sakit di Jabar mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari 30,6 persen pada minggu lalu menjadi 38,2 persen. Dia meminta rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar yang tingkat keterisian sudah mencapai 70 persen untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19. (Red)