JABARNEWS | PURWAKARTA – Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah kewajiban yang melekat pada diri setiap orang, hal ini bisa diwujudkan dengan pola hidup bersih digalakkan warga di Lingkungan Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Salah satunya dengan menjaga mata air agar terus bisa dimanfaatkan oleh setiap warga masyarakat melalui program sungai bersih dengan cara menanam bambu.
Seperti dilakukan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Cibeber, Wajmudin Anwar, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas serta seluruh unsur masyarakat dengan melakukan gotong royong membersihkan Sungai Ciseke.
Wajmudin Anwar menyebut, membersihkan sungai Ciseke ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan menjaga ekosistem sungai dari pencemaran lingkungan salah satunya dengan cara menanam bambu di sekitar sungai agar debit mata air bisa tetap terjaga.
“Melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan masyarakat sehingga ketika ada yang merusak lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga tanggung jawab setiap warga masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Anwar pada Minggu (12/9/2021).
“Membersihkan sungai Ciseke ini salah satu upaya dan ikhtiar kami warga Desa Cibeber untuk menjaga kelestarian alam dengan cara memelihara mata air yang akan diwariskan kepada anak cucu kita jangan sampai mewariskan air mata karena alamnya rusak, sungainya kering,” tambahnya.
Ia menambahkan, setiap orang harus bersama-sama melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup guna mewujudkan lingkungan yang sehat dan layak huni bagi generasi mendatang.
“Dengan semangat gotong royong ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk mewujudkan sungai dan lingkungan bersih. Kita ciptakan lingkungan bersih dan asri,” ucap pria yang belum genap sebulan menjabat Pj Kades Cibeber itu.
Dijelaskan Anwar, sasaran membersihkan diantaranya memungut sampah plastik yang berserakan di sekitar sungai hingga yang ada di dalam air. Termasuk pula banyaknya ranting dan bambu kering yang dapat menghambat aliran air.
“Kita bersihkan sungai Ciseke ini dari sampah. Selain itu di kami juga melakukan penanaman pohon bambu di sekitar bantaran sungai Cisake,” ujarnya.
Pembersih sungai Ciseke ini, kata Anwar, upaya menjaga kebersihan sungai ditujukan untuk mencegah terjadinya banjir hingga tanah longsor yang kerap menjadi bencana tahunan di musim penghujan.
Dirinya berharap, dengan kegiatan pembersihan sungai Ciseke ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan kepekaan terhadap lingkungan alam disekitarnya, selalu menjaga kebersihan dan merawat lingkungan.
“Semoga ini bisa menumbuhkan semangat bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan kebersihan sungai. Sungai pun bisa berfungsi kembali sebagai sumber mata air. Dengan membersihkan sungai, berarti ikut berkontribusi membangun Kabupaten Purwakarta,” ucap Anwar. (Gin)