JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka membantu pihak kepolisian lalu lintas dan penjaga di pos-pos penyekatan pemudik, PT Jasa Raharja Member of IFG menyiapkan 100 unit Lampu Kejut untuk dipasang di pos penyekatan mudik lebaran di tahun 2021.
“Untuk di wilayah Jawa Barat khususnya terdapat 18 titik yang sudah terpasang lampu kejut yaitu di jalur Pantai Utara Jawa Barat, dimulai dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu sampai Cirebon dan Jalur Selatan dimulai dari Sukabumi, Garut, sampai dengan perbatasan Jawa Barat hingga Jawa Tengah,” ungkap Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat, Hendri Afrizal, saat ditemui di Cikopo, pada Sabtu (8/5/2021).
Hendri mengatakan bantuan lampu kejut sebanyak itu untuk memberikan perhatian kepada pengguna kendaraan baik sepeda motor atau mobil agar berhati-hati melewati pos penyekatan mudik.
“Fungsi lampu kejut tersebut adalah untuk memberikan perhatian kepada pengguna kendaraan bermotor yang melintas agar berhati-hati dan mengurangi kecepatan laju kendaraannya ketika hendak melintasi pos penyekatan tersebut. Disediakan lampu kejut agar hati-hati dan pelan-pelan saat melewati pos penyekatan,” tutur Hendri.
Ia menambahkan pemerintah telah melarang pelaksanaan mudik Lebaran mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei mendatang, dan selama rentang waktu tersebut tidak boleh warga melakukan mudik ke daerah lain dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19.
“Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19,” jelas Hendri.
Selain menyiapkan Lampu Kejut, sambung dia, PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat telah menempatkan 400 buah spanduk larangan mudik yang dipasang disetiap pos-pos penyekatan, terminal, dan lokasi strategis lainnya.
Hendri merinci, adapun sebagai bentuk kepedulian terhadap petugas yang berjaga, PT Jasa Raharja juga memberikan bantuan rompi, jas hujan, paket bingkisan serta alat pelindung diri (APD).
“Semoga dengan terpasangnya lampu kejut ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan petugas yang berjaga di pos penyekatan diberikan rasa aman dalam menjalankan tugasnya,” pungkasnya. (Gin)
