JABAR NEWS | BANDUNG – Menjelang pemilihan umum kepala daerah serentak 2018 mendatang sebanyak 3,3 juta jiwa warga Jawa Barat belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sebagai syarat ubtuk dapat menyalurkan hak pilihnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdukcapil Jabar Abas Basari saat diwawancarai di Bandung, Selasa (26/09/2017).
“Berdasarkan data terakhir yang ada di Disdukcapil Jabar, ada sekitar 3,3 juta jiwa warga Jabar belum memiliki e-KTP,” kata Abas.
Jumlah tersebut kata Abas warga yang sudah merekam datanya, tetapi belum mendapatkan e-KTP, ada yang memiliki e-KTP tapi dalam kondisi rusak karena satu lain hal sehingga perlu dibersihkan kemudian ada juga remaja yang baru memasuki usia 17 tahun.
Soal penyelenggaraan pilkada serentak mendatang Abas mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemendagri terkait penyediaan blangko e-KT sehingga provinsi Jabar menjadi prioritas.
“Dari Kemendagri saat ini sudah tersedia sebanyak 7 Juta blangko e-KTP untuk seluruh Indonesia. sementata untuk Provinsi Jabar akan dikirim sebanyak 500ribu blangko. Insya Allah minggu depan mulai di distribusikan,” terangnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat