JABAR NEWS | BANDUNG – Dalam hitungan hari menjelang datangnya bulan Ramadhan, Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi bahan-bahan pokok.
“Pada hakikatnya, Ramadhan itu kan menahan. Jadi jangan malah konsumtif dengan berbelanja sembako lebih daripada biasanya,” tutur Emil kepada Jabar News, Senin (22/05/2017).
Ia mengungkapkan setiap menjelang bulan Ramadhan, permohonan pasokan kebutuhan pokok selalu meningkat. Seperti permintaan daging ayam, misalnya, diprediksi meningkat dari 80-100 ekor per hari menjadi 400 ekor per hari saat H-4 menjelang Ramadhan.
Demikian pula dengan daging sapi yang permintaannya meningkat dua kali lipat dari biasanya.
“Harusnya bulan puasa ini kita berhemat, ternyata malah berlebihan,” ungkapnya.
Meski permintaan pasokan meningkat namun Ia memastikan stok pangan menjelang bulan ramadhan ini tetap aman.
“Tidak ada kekurangan stok pangan, baik beras, daging, maupun sayuran,” katanya.
Pemerintah kota Bandung saat ini tengah bersiaga bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Bulog untuk mengantisipasi manakala terjadi lonjakan harga yang tak semestinya.
“Tentunya jika hal itu (lonjakan harga) terjadi pemerintah akan segera melakukan operasi pasar untuk antisipasi,” jelas Emil.
Emil menyatakan pihaknya akan terus melakukan kampanye kapada masyarakat untuk tetap belanja hemat dan sehat, seperti yang dilakukan saat ini oleh Pemerintah Kota Bandung guna menekan lonjakan permintaan stok daging sapi dengan mulai mempromosikan komoditi daging sapi beku sebagai pengganti daging sapi segar.
“Dengan harga yang lebih murah dibanding sapi yang langsung dipotong (sapi segar), daging sapi beku juga lebih higienis karena telah melewati proses pengemasan yang baik,” jelasnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
