JABARNEWS | BANDUNG – Kabar baik bagi warga biasa menggunakan Jalan Cibaduyut dan Jalan Kopo di Kota Bandung.
Pemerintah Kota Bandung bakal membangun jalan alternatif yang menghubungkan kedua jalan yang dikenal dengan kemacetannya itu.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, jalan alternatif Cibaduyut dan Kopo akan dibangun di atas tanah hibah dari masyarakat.
Saat ini, Pemkot Bandung tengah mengkaji pembangunan jalan alternatif tersebut, mengingat tanahnya berasal dari hibah.
“Ada masyarakat mau menghibahkan tanah untuk dibangun jalan tembus dari Kopo-Cibaduyut. Jadi kita kaji regulasinya karena seluruh kebutuhan tanahnya hibah masyarakat,” kata Yana Mulyana di Bandung, Senin (7/6/2021).
Dia mengatakan, pembangunan masih belum bisa dilakukan lantaran masih menunggu proses administrasi yang harus diselesaikan oleh Bizpark, selaku pihak yang menghibahkan tanah.
“Mudah-mudahan (pembangunan) tahun ini, karena manfaat untuk masyarakatnya besar,” ucap Yana Mulyana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, direncanakan terdapat dua jalur alternatif yang menghubungkan Kopo-Cibaduyut sepanjang 1,55 kilometer.
Jalur pertama yaitu masuk melalui Jalan Kopo Cirangrang kemudian tembus ke Cibaduyut. Sementara jalur kedua yakni masuk melalui Bizpark Commercial Estate kemudian tembus ke Cibaduyut.
“Kalau yang masuk dari Bizpark, nanti keluar dari Cibaduyut yang seberang Mekarwangi. Kalau yang Kopo masuk dekat tol yang ada kereta KCIC, nanti keluar lagi dekat jalan tol,” bebernya.
Setelah pihak pengusaha menyelesaikan proses administrasi, kata Didi, pembangunan baru bisa dilakukan. Lantaran semua tanah merupakan hibah dari Bizpark, maka prosesnya kemungkinan bisa lebih cepat.
“Berharap tahun ini minimal satu sudah beres. Mudah-mudahan bisa mengurangi beban Soekarno Hatta. Jadi kalau mau ke Cibaduyut tidak harus ke Soekarno Hatta dulu,” katanya. (Red)
