JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan BPBD Jabar agar terus melakukan evakuasi korban kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Selain itu, dia juga menginstruksikan agar warga aman dan tetap terhindar dari risiko tertular Covid-19 di tempat pengungsian.
“Untuk keselamatan warga. Kami perintahkan agar evakuasi terus dilakukan, memindahkan warga ke tempat yang aman, memastikan semua kebutuhannya terpenuhi dan tetap aman dari penularan Covid-19 BPBD Provinsi telah turun ke lapangan dan berkoordinasi untuk bantuan. Keselamatan warga adalah yang utama,” kata Ridwan Kamil dalam unggahan akun Instagramnya, Senin (29/3/2021).
“Sementara 500-an orang yang dievakuasi ke GOR dan pendopo. 5 orang luka berat dan 15 luka ringan,” lanjutnya.
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/_6-r7UBue8E” title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Ridwan Kamil mengungkapkan, pihak Pertamina telah melakukan shutdown dan upaya pengendalian agar kebakaran tidak meluas. Pertamina juga, disebut Kang Emil, memastikan pasokan BBM tetap aman dan warga tidak panik.
“Mohon dia agar upaya pemadaman lancar dan masyarakat Indramayu khususnya warga sekitar juga aman,” tuturnya.
Penyebab utama dari kebakaran ini belum diketahui secara pasti, kebakaran Kilang Minyak Balongan ini terjadi di tengah hujan deras dan petir.
Sebelumnya diberitakan, Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu kebakaran. Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. (RNU)