Kisah Andrian Bocah Penjual Tisu Bantu Ambulans Lolos dari Kemacetan di Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Sebuah video menggambarkan seorang bocah membantu ambulans lolos dari kemacetan di Kota Bandung belakangan viral di media sosial. Rupanya bocah tersebut adalah Muhammad Andrian yang masih berusia empat tahun.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menemui Andrian di rumahnya di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Ia mengontrak bersama kedua orangtuanya di sebuah rumah petak.

Setiap hari sang ayah berjualan kopi di perempatan Kiaracondong-Soekarno Hatta, Kota Bandung Bersama sang istri yang juga menyediakan tisu dan kanebo. Sementara Andrian yang masih berusia 4 tahun sering ikut membantu orang tuanya berjualan.

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Bandung Minta Pembinaan Atlet Harus Ditingkatkan

“Sekarang masih TK, mau sekolah (SD). Setiap hari ikut bantu mamah dan bapak jualan pagi-pagi,” ujar Andrian saat berbincang dengan Dedi Mulyadi seperti dalam rilis yang diterima JabarNews.com, Selasa (1/6/2021).

Soal video viral, Andrian mengatakan saat itu hanya ingin menolong ambulans yang terjebak macet di perempatan. “Dengar suara ambulans terus macet, ditolongin,” ucap bocah yang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI itu.

Dedi Mulyadi pun mengajak Andrian untuk berkeliling belanja sebagai hadiah atas jiwa patriotnya. Keduanya pun memutuskan untuk berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan modern di daerah Bojongsoang.

Baca Juga:  Begini Profil Mawardi Ali Yang Terseret Kasus Dugaan Penipuan Di Aceh Besar

Usai berbelanja spontan Andrian meminta izin untuk memberikan uang Rp100 ribu yang sebelumnya diberi oleh Dedi Mulyadi kepada pengamen badut yang ada di depan pusat perbelanjaan.

Melihat itu Dedi pun kembali kagum dengan empati Andrian yang meski masih kecil dan hidup sederhana tapi tetap ingin berbagi rezeki pada orang lain.

“Ada dua hal yang saya dapat hari ini. Pertama anak ini punya empati terhadap kesusahan orang, ketika melihat badut dia ingin memberi uang Rp100 ribu yang dia punya. Lalu kedua anak ini sangat cinta sama mamanya karena setiap beli apa-apa selalu ingat mamanya,” ucap Dedi Mulyadi.

Baca Juga:  Luput dari Pengawasan, Bocah di Tasikmalaya Luka Parah Terkena Mercon

Lebih hebatnya lagi, kata Dedi, Andrian memiliki jiwa heroik dan patriotik yang tercermin dari keberaniannya membantu ambulans terjebak kemacetan. “Andrian ini anak yang memiliki jiwa ksatria mau berkorban demi kepentingan sesama. Inilah anak-anak Indonesia masa depan,” pungkasnya. (Red)