Kurangi Dampak Pandemi Covid-19, Program Sembako Sasar 698 Juta KPM

JABARNEWS | CIANJUR – Program sembako menyasar 698 juta KPM, pada 181 kabupaten/kota, bertujuan mengurangi beban pengeluaran makanan keluarga miskin dan rentan.

Hal itu disampaikan Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I, Said Mirza Pahlevi, saat Konsinyasi dan FGD (Focus Group Discussion) pelaksanaan penyaluran bansos penanganan fakir miskin wilayah I tahun 2020, di ruang Garuda, Jalan Siliwangi, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:  Begini Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja Saat Masa Pandemi

Indeks bantuan sebesar Rp200.000,- disalurkan selama 12 bulan. Melalui program ini, KPM dapat membelanjakan bantuan sosial, didapatkan untuk membeli bahan pangan ditentukan di e-warong.

Baca Juga:  HPN 2019, Presiden Joko Widodo Jamin Kebebasan Pers

“Item terdiri karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sumber vitamin dan mineral,” katanya.

Said Mirza Pahlevi menambahkan, program sembako diharapkan dapat memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam menentukan jenis, kualitas, harga dan tempat membeli bahan pangan.

Baca Juga:  DPR RI Minta Kemenhan Transparan Penggunaan Refocusing Anggaran Covid-19

“Pandemi Covid-19 mulai masuk Indonesia sejak Maret 2020,” bilangnya.

Ia menambahkan, tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tapi juga terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.

“Untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19,” tutup Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I. (Mul)