JABARNEWS | PURWAKARTA – Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta tidak membuat warga binaan rendah diri dan tidak akan mampu membunuh kreativitas seseorang. Mereka tetap bisa mengasah kreativitas dan membuat beragam karya, sepanjang mau terus berlatih dan terus mencoba.
Kreativitas warga binaan ini ternyata tidak lepas dari pihak Lapas Kelas IIB Purwakarta yang mendatangkan nara sumber atau memberikan pelatihan. Kali ini, Lapas kelas IIB Purwakarta memberikan bekal kemandirian kepada warga binaannya berupa keterampilan kerja tata boga pembuatan kue kering dan cara membuat tempe.
Kalapas Kelas IIB Purwakarta, Sopiana mengatakan, pelatihan kemandirian ini merupakan kerjasama Lapas Purwakarta dengan LPK Puspa Antariksa.
Dijelaskannya, kegiatan dengan menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu akan digelar selama 10 hari yang dimulai pada Senin 22-29 Maret 2021.
“Tujuan utama dari pelatihan kemandirian ini, biar saat keluar dari sini mereka sudah punya ketrampilan. Tidak kembali lagi melakukan kejahatan dan tidak melakukan tindakan kriminal yang dapat berujung dengan tinggal di balik jeruji besi” tutur Sopiana pada Senin (22/3/2021).
Dirinya berharap agar para Warga Binaan Lapas Purwakarta mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian ini dengan sungguh-sungguh, karena dapat menjadi bekal ketika kembali ke dalam lingkungan masyarakat.
“Keterampilan ini akan menjadi modal untuk mereka kembali ke masyarakat. Ini salah satu bentuk implementasi program pusat untuk semua lapas. Ini merupakan bukti bahwa kami serius menjalankan program-program Kemenkumham, terutama dalam melakukan pembinaan kepada warga binaan,” tegas Sopiana. (Gin)