Luar Biasa!! Qari Asal NTB Harumkan Nama Indonesia di Kanca Internasional

JABARNEWS | ISTANBUL – Qari asal Nusa Tenggara Barat, Syamsyuri Firdaus berhasil mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional, karena telah menjadi juara I MTQ Internasional ke-7 di Istanbul, Turki.

Dalam ajang MTQ Internasional ke-7 tersebut Syamsyuri berhasil terpilih sebagai juara satu dari 68 negara yang menjadi pesaingnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat masih umur 14 tahun, Firdaus, biasa ia disapa, berhasil menyabet juara 1 Nasional Tilawah anak pada MTQ 2012 tingkat Provinsi NTB. Kemudian diundang untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional di Maluku dan meraih Juara 1 Nasional Tilawah Anak 2012.

Baca Juga:  Ingat! Aktivitas Warga Depok Dibatas Hingga Pukul Sembilan Malam

Pada tahun yang sama, Syamsuri Firdaus mengikuti MTQ Asia di Singapura dan mendapat peringkat pertama. Mulai saat itu dia dikenal, bahkan pada 2013, Syamsuri Firdaus diundang untuk melantunkan ayat Alquran di Istana Negara.

Di akun Facebook pribadinya yang ditulis Minggu (26/5/2019), Syamsuri Firdaus, menuliskan rasa syukur yang mendalam kepada Allah atas prestasi yang diraih pada MTQ Internasional yang digelar di Istanbul, Turki tersebut.

Baca Juga:  Pembangunan Terus Dilakukan, Untuk Jawa Barat yang Nyaman

Qari yang lahir pada 11 April 1999 ini, menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua, keluarga, guru, dan teman-teman yang telah mendoakan dan mendukungnya sehingga berhasil meraih juara dan mengharumkan Indonesia.

“Subhanallah walhamdulillah walaailaha illallah wallahuakbar. Qadarallah bibarakati du’aaikum. Terimakasih banyak saya ucapkan kepada orangtua, keluarga, guru-guru, dan teman-teman saya semua yang sudah mendoakan saya dan mensupport saya. Terimakasih banyak teman-teman, Allahu Akbar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Inilah Catatan KPAI Terkait Angka Kekerasan Bidang Pendidikan Awal 2019

Atas pencapaiannya, Firdaus juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua orangtuanya.

Firdaus merupakan anak pertama dari keluarga yang keadaan ekonominya terbatas. Ayah Syamsuri, Abdullah hanya sebagai buruh tani dan ibunya hanya kuli pembuat batu bata.

Karena prestasinya tersebut Firdaus tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga Bima, Nusa Tenggara Barat yang merupakan daerah asalnya. (Red)