JABARNEWS | BANDUNG – Sejak tahun 2017 dinas pangan dan pertanian (Dispangtan) Kota Bandung
sudah memiliki kendaraan laboratorium uji keamanan pangan segar bernama mini lab security
mobile. Dimana kendaraan tersebut setiap hari bergerak, baik ke pasar tradisional atau pasar
modern.
“Dalam rangka pemeriksaan keamanan pangan segar, kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat
kota Bandung rasa aman dan nyaman konsumsi pangan segar,” jelas Kadispangtan Elly Wasliah
beberapa waktu lalu.
Pada kendaraan yang menghabiskan kocek APBD sebesar Rp.770 juta itu Dispangtan bisa melakukan
berbagai tes mulai sayuran, daging, kue-kue, hingga buah-buahan. Sehingga hasil tes lebih cepat
keluar.
“Jika tidak memungkinkan tes di lokasi pedagang, bisa dibawa ke mobil yang sudah dilengkapi
berbagai jenis tes seperti formalin, borak, residu, pestisida, durante, hingga halal tes. Semua
tes dilakukan gratis,” tegasnya.
Selain berkeliling pasar diakui Elly, jika ada warga mengajukan permohonan pemeriksaan bisa juga
dilakukan. Semisal di perumahan ada permintaan tes.
“Sebenarnya mini lab security sendiri sudah ada di semua pasar tradisional dan modern. Namun
untuk memberikan kepastian kita masih melakukan cek dan ricek dengan kendaraan ini,” pungkasnya.
(Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat