JABARNEWS | SUKABUMI – Mobl rombongan pengantin jenis pik up bernomor polisi F 8371 GO menabrak tebing hingga membuat satu penumpang meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cisarua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/9/2019).
Rombongan besan tersebut berasal dari Kampung Tipar, RT 03/09, Desa Agrapura, Kecamatan Cigudeg dalam perjalanan menuju Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Namun saat melintasi turunan di Kampung Cisarua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, tiba-tiba mobil kehilangan kendali lalu menabrak tebing.
Aji salah satu rombongan mengatakan, saat itu kecepatan kendaraan sedang karena tanjakan kemudian langsung turunan.
“Saya berada di belakang, mobil itu seperti hilang kendali. Mungkin sopirnya kaget atau gimana karena langsung turunan,” ungkap Aji kepada wartawan saat ditemui di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilansir dari laman jpnn.com, Minggu (8/9/2019).
Mobil yang mengangkut rombongan besan pun terguling hingga membuat para penumpangnya terjatuh. Bahkan, ada salah seorang penumpang yang meninggal dunia atas nama Karim (52).
Karim duduk di bak belakang mobil yang membawa seserahan makanan ringan. Ada dua orang yang jatuh. Satu lagi anak kecil patah tulang
“Selain korban tewas, anggota rombongan lainnya, Fathan (10), mengalami patah tulang tangan. Saat kejadian, Karim dan Fathan duduk di bak terbuka lalu terjatuh. Mereka pun langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Agrapura Ade Miharja mengatakan, rombongan pengantin tersebut berangkat selepas salat Subuh dari Cigudeg.
Ade mengaku mendapat informasi dari pihak keluarga tentang kecelakaan tersebut sekitar jam satu siang. Ada satu orang sopir masih dilakukan perawatan intensif bernama Itang di rumah sakit di Sukabumi karena mengalami patah tulang bagian lengan kanannya.
“Warga yang meninggal dunia atas nama Karim merupakan Ketua RT di Kampung Tipar, RT 03/09, Desa Agrapura, yang merupakan kerabat salah seorang pengantin,” jelas Ade.
Sementara itu, Kapolsek Kalapanunggal AKP Ujang Rohimin menceritakan para penumpang yang berada di bak belakang terjatuh sehingga ada salah seorang penumpang yang meninggal dunia atas nama Karim.
Diduga hilang kendali saat berada TKP jalanan menurun, Kampung Cisarua membuat mobil menabrak tebing dan terguling.
“Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi,” kata Kapolsek. (Red)